PROFIL Mullah Abdul Ghani Baradar, Pemimpin Taliban yang Pernah ke Indonesia Ditemui Jusuf Kalla

Mullah Abdul Ghani Baradar yang tiba di Afghanistan pada Selasa (17/8/2021) setelah 20 tahun dalam pengasingan.

Editor: Bambang Wiyono
AFP PHOTO/KARIM JAAFAR
Pemimpin tim perunding Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar melihat deklarasi akhir pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban yang disampaikan di ibu kota Qatar, Doha, pada 18 Juli 2021. 

TRIBUN-BALI.COM - Satu per satu sosok pimpinan Taliban menunjukkan diri setelah berhasil menguasai Afghanistan.

Termasuk pemimpin Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar yang tiba di Afghanistan pada Selasa (17/8/2021) setelah 20 tahun dalam pengasingan.

Ia mendarat di Kota Kandahar, Afghanistan Selatan, tempat dimana Taliban lahir.

Dikutip dari AP News, Baradar disambut oleh simpatisan saat turun dari pesawat pemerintah Qatar.

Baradar merupakan satu dari empat orang yang mendirikan Taliban pada 1994.

Dilansir Hindustan Times, Baradar lahir pada 1968 di Provinsi Uruzgan.

Baca juga: Diburu Taliban, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Berlindung di Uni Emirat Arab

Ia pernah bertempur melawan Soviet di tahun 1980-an saat tergabung dalam Mujahidin Afghanistan.

Pada 1989, setelah Soviet pergi dan Afghanistan dilanda perang saudara, Baradar mendirikan madrasah di Kandahar bersama Mullah Muhammad Omar.

Bermula dari situ, Baradar dan Omar kemudian mendirikan Taliban.

Mereka mulai berkuasa di tahun 1996.

Interpol menggambarkan Baradar sebagai wakil menteri pertahanan Taliban - peran ini diembannya sampai Taliban digulingkan pada 2001.

Wartawan BBC, Ilyas Khan, mengatakan Baradar juga dekat dengan dinas intelijen Pakistan, ISI.

Ia adalah satu di antara orang kepercayaan Omar, kata pejabat senior Afghanistan.

"Istrinya adalah saudara perempuan Mullah Omar. Ia mengendalikan uang."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved