Berita Denpasar
Latihan Bersama di Bali, Enam Prajurit US Army Juga Dikenalkan dengan Budaya dan Wisata Pulau Dewata
Enam prajurit US Army yang tergabung dalam Mobile Training Team Security Force Assistance Brigade (Tim MTT SFAB) tiba
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Enam prajurit US Army yang tergabung dalam Mobile Training Team Security Force Assistance Brigade (Tim MTT SFAB) tiba di Batalyon Infanteri Raider 900/ Satya Bhakti Wirottama Buleleng, Bali, Jumat 20 Agustus 2021
Setibanya di Mako Yonif Raider 900/SBW mereka disambut dengan hangat dan ramah menciri khaskan gaya orang Indonesia.
Dan mengalungkan rangkaian bunga kenikir di leher prajurit tentara AS itu sebagai tanda pengormatan atas kedatangan.
Mereka pun juga sempat joget bersama diiringi gambelan Bali bersama prajurit Yonif.
BACA JUGA: Kisah Sri Rintis 'Kripik Biru' yang Populer di Bali, Khas Berbahan Kepala dan Leher Ayam
US Army rencananya bakal menggelar latihan bersama Kodam IX/Udayana selama dua minggu kedepan di Yonif Raider 900/SBW dan Yonif Mekanis 741/GN.
Tidak hanya saling berbagi pengalaman latihan militer saja, melainkan mereka juga dikenalkan budaya, adat istiadat, sejarah dan wisata yang ada Bali dalam tajuk Culture Day.
BACA JUGA: Laklak Merah Putih Warung Secret Aan, Menyirat Pesan Perjuangan di Situasi Krisis
Hari pertama melakukan giat latihan bersama di Mako Yonif Raider 900/SBW, selain penyambutan, kegiatan juga diisi dengan presentasi dan pengenalan sejarah Ops US Army dari Tim MTT SFAB, kemudian ramah tamah makan bersama dan olahraga bersama sore harinya.
Pangdam IX/Udayana menjelaskan, kedatangan Tim MTT SFAB yang merupakan Tentara Amerika (US Army) di Bali dalam rangka meningkatkan hubungan silaturahmi dan kerjasama antara dua negara yaitu Indonesia dengan Amerika Serikat.
Pangdam IX/Udayana menjelaskan 6 prajurit US Army yang datang ke Bali merupakan prajurit terbaik US Army dengan kemampuan khusus melatih serta menjadi bagian dari rangkaian latihan bersama di Sulawesi Utara.
"Jadi, kegiatan Tim MTT SFAB US Army guna menjalin interaksi, komunikasi, sharing pengalaman teknik, mereka pasukan khusus yang berpengalaman diseleksi untuk menjadi pelatih," kata Mayjen TNI Maruli saat dijumpai Tribun Bali di Media Center Kodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, pada Jumat 20 Agustus 2021.
Maruli menuturkan bahwa kegiatan Tim MTT SFAB tidak hanya diisi dengan kegiatan militer saja, akan tetapi Pulau Bali dipilih sebagai lokasi kunjungan kehormatan dan tempat latihan karena potensi budaya, adat istiadat, sejarah dan wisata Pulau Dewata yang ingin mereka kenali.
"Jadi, bukan hanya latihan militer saja, tapi mereka juga dikenalkan budaya, adat istiadat, sejarah dan pariwisata Bali, rencana giatnya ada yang namanya Culture Day, saat Culture Day mereka mengunjungi Istana Tampak Siring, Tanah Lot dan Danau Beratan," paparnya.
"Terkait dengan kedatangan Tim MTT SFAB dalam rangka kegiatan latihan selama di Bali, diharapkan setelah kembali ke Amerika nantinya, yaitu selesai kegiatan pelatihan ini, mungkin bisa memanggil atau mengajak keluarga masing-masing untuk datang ke Bali mungkin untuk berliburan," imbuh Pangdam.