Berita Gianyar
Kisah Frostdiamond Raih Sukses Melalui Games Online, Tak Selalu Berdampak Buruk
Kananda Widyantara atau nama terkenalnya di dunia Games yakni Frostdiamond menjajaki dunia games online sejak 2000
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bermain game online ternyata tak selalu berdampak buruk.
Banyak gamers yang sudah berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari hasil bermain game online.
Sebut saja satu di antaranya, Kananda Widyantara atau nama terkenalnya di dunia Games yakni Frostdiamond.
Pria kelahiran Yogyakarta, 23 Juni 1997 ini telah menjajaki dunia games online sejak 2000, saat itu umurnya baru lima tahun.
Baca juga: Kisah Pria Berbobot 158 Kg Berhasil Turunkan Berat Badan Menjadi 74 Kg, Berawal dari Mendaki Gunung
"Aku jadi gamers sudah 18 tahun. Aku pertama kali main games tahun 2000 umur lima tahun. Itu pertama kali main games. Sering banget main game jadul. Dari dulu aku percaya suatu saat games pasti besar di dunia. Dan tidak bisa dipungkiri lagi game saat ini sudah merajai pasar digital untuk promosi brand-brand besar," katanya, Sabtu 21 Agustus 2021.
Tak serta langsung meraih kesuksesan, Kananda dulunya termasuk murid yang 'bandel' karena terlalu fokus dengan dunia games.
Namun kondisi tersebut malah berbalik manis saat ini. Kini Kananda sudah memiliki jumlah subscribe di YouTube 19,3 juta pada channel Frostdiamond.
Sementara pada akun instagram @frostdiamondd ada 1,8 juta.
Untuk pembuatan konten di YouTube sudah ia geluti sejak 2017 dan langsung 'booming' saat itu juga.
"Kalau saya sih emang langsung ngeboom. Pas banget passion saya memang bermain game. Dan saya juga suka 'ngentertain' anak kecil. Jadi saya tau bagaimana membawa suasana ketika bermain game dengan anak kecil. Jadi pas banget pembawaannya dengan apa yang disukai anak-anak zaman sekarang," katanya.
Kananda mengatakan, game online awal yang membuat namanya melejit yakni game Minicraft.
Menurutnya, melalui game Minecraft ini ia bisa berkreasi atau membuat apa saja.
Mulai dari bangunan kecil hingga bangunan besar, seperti hotel, bisa dikreasikan di game ini.
"Jadi kita mengapresiasikan apa yang ingin kita buat di game Minicraft. Kalau untuk saat ini sudah agak bosan. Jadi aku coba bermain game lain. Tapi terkadang aku juga main game Minicraft. Karena Minicraft yang buat aku sebesar ini. Kalau tidak ada Minicraft, aku bukan siapa-siapa," lanjutnya.
Terkait pendapatannya dari YouTube, Kananda mengatakan, mungkin bisa dilihat dari social bridge hampir mendekati itu, namun bukan urutan paling atas.
