Karir Arteta di Arsenal Kini di Ujung Tanduk, Nama Antonio Conte Jadi Kandidat Kuat ke Emirates

TRIBUN-BALI.COM, LONDON- Terseoknya Arsenal di awal kompetisi Liga Inggris 2021 kini berujung pada nasib pelatihnya Mikel Arteta yang di ujung tanduk alias terancam dipecat.

Kabar terbaru yang tak kalah menarik adalah nama Antonio Conte yang kini dijagokan akan menggantikan posisi Mikel Arteta bila manajemen The Gunners memecatnya.

Dilaporkan The Telegraph, Antonio Conte kini menjadi kandidat kuat pengganti Mikel Arteta di Arsenal.

Ini setelah performa jeblok Arsenal yang takluk oleh rival sekota, Chelsea di markas The Gunners belum lama ini, dan tekanan kini meningkat pada Mikel Arteta.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Arsenal Negosiasi dengan Klub Brasil, Bahas Saol Masa Depan Willian

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021/2022 Pekan ke-3: Big Match Man City Vs Arsenal, & Liverpool Vs Chelsea

Jabatan Mikel Arteta sebagai juru racik di Arsenal pun kini tengah terancam.

Pasalnya, Arteta mengawali start dengan dua hasil buruk untuk pertama kalinya dalam sejarah klub Arsenal.

The Telegraph telah melaporkan bahwa bos Arsenal akan diberikan waktu hingga Oktober untuk membuktikan kemampuannya dalam pekerjaan sebagai pelatih Arsenal.

Lima laga akan dihadapi Arsenal hingga awal Oktober mendatang terdiri dari laga Piala Liga Inggris melawan West Bromwich Albion, laga Liga Premier melawan Manchester City, Norwich City, Burnley, dan Tottenham Hotspur.

Setelah kepergian Conte dari Inter Milan musim panas ini, Conte telah dikaitkan dengan berbagai pekerjaan dan awal musim panas ini dia sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan Tottenham Hotspur.

Namun dilaporkan ada banyak alasan mengapa dia tidak menerima tawaran itu.

Ketika Conte berbicara kepada Gazzetta dello Sport, dia menegaskan bahwa dia sedang menunggu proyek yang tepat sebelum memasuki kembali dunia manajemen kepelatihan.

"Saya mencari proyek sebagai gantinya dan saya siap untuk tinggal di rumah jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya," ucap Conte kepada Telegraph dikutip dari Sportbible.

"Ini berkaitan dengan visi, kejujuran, dan prinsip. Secara umum, saya menyukai tantangan dan saya telah menerima banyak tantangan selama karier saya.

"Bahkan klub top yang saya latih tidak pernah menjadi favorit ketika saya tiba".

"Namun, jika ada sesuatu yang tidak meyakinkan saya, saya memilih untuk tidak menerimanya, terlepas dari uangnya."

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia Terbaru: Genoa, Fiorentina, AC Milan, dan Spezia

Baca juga: Update Jadwal Liga Italia Pekan 2: Udinese, Inter Milan, Juventus, dan AC Milan Live BeIN Sport