Berita Karangasem

Diduga Palsukan Surat Keterangan Vaksin, Puluhan ABK Diamankan Jajaran Polres Karangasem

Mereka diamankan di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis saat akan menyeberang menuju  Pelabuhan Lembar.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Puluhan ABK di rapid test antigen di Mapolres Karangasem, Kamis (26/8/2021). Yang bersangkutan diamankan diduga karena palsukan surat keterangan vaksinasi. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sebanyak 31 anak buah kapal (ABK) dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) diamankan Kepolisian Resort (Polres) Karangasem lantaran diduga memalsukan surat keterangan vaksin.

Mereka diamankan di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis saat akan menyeberang menuju  Pelabuhan Lembar.

Informasi di lapangan, puluhan ABK yang diamankan adalah berprofesi sebagai nelayan.

Setelah melaut hampir 6 bulan, yang bersangkutan kembali ke darat dan turun di Pelabuhan Benoa, Kab. Badung.

Baca juga: Pemda Karangasem Dapat Alokasi 7 Ribu Vaksin Untuk Ibu Hamil, Targetkan 3.500 Orang

Sesampai di darat, para nelayan hendak kembali ke kampung halamannya menggunakan 1 unit bus dan 1 mobil pribadi

Para ABK yang hendak menyeberang ke Pelabuban Lembar, Lombok, NTB tidak membawa syarat dan dokumen ditentukan.

Hanya sebagian ABK yang membawa surat keterangan vaksin. Untuk syarat lainnya tak ada. Diantaranya surat rapid test antigen dengan keterangan negatif COVID -19.

Kapolres Karangasem, AKBP Ricko Abdillah Andang  Taruna, membenarkan adanya pengamanan ABK. Yang bersangkutan diamankan diduga karena memalsukan surat vaksin saat akan menyeberang.

Jumlahnya sebanyak 31 orang. Yakni 27 orang naik kendaraan bus, sedangkan sisanya naik kendaraan jenis innova.

"Puluhan ABK ini mencurigakan saat pemeriksaan. Sekitar 18 membawa surat keterangan vaksin, sisanya tak bawa. Sedangkan surat rapid antigen semuanya tidak bawa. Selain itu barcode di surat keterangan vaksin mencurigakan,"kata Ricko, Kamis (26/8/2021).

Karena mencurigakan, surat keterangan vaksin ABK di cek lewat aplikasi.

Hasilnya nama yang brsangkutan tak ada. Akhirnya bersangkutan langsung  digiring ke Mapolres Karangasem untuk dimintai keterangan lebih detail.

"Sekarang masih penyelidikan. Untuk ketahui koordinatornya,"imbuhnya.

"Yang bersangkutan di-rapid test antigen sebelum diminta keterangan untuk memastikan kondisinya. Setelah itu mereka juga akan diberikan vaksin untuk menekan penyebaran COVID 19. Rencananya, setelah rapid kita akan mintai keterangannya,"janji Ricko Taruna.

Baca juga: Sejumlah Perwira di Polres Karangasem Dimutasi, Kapolres: Selamat Datang dan Selamat Bergabung

Ditambahkan, petugas kepolisian akan memperketat pengawasan di area Pelabuban Padang Bai. Mengingat akses ini adalah pintu masuk ke Bali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved