Berita Karangasem
Pemda Karangasem Dapat Alokasi 7 Ribu Vaksin Untuk Ibu Hamil, Targetkan 3.500 Orang
Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem mendapatkan alokasi sekitar 7 ribu dosis vaksin untuk ibu hamil.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA- Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem mendapatkan alokasi sekitar 7 ribu dosis vaksin untuk ibu hamil.
Jumlah itu ditargetkan untuk 3.500 orang di seluruh Kecamatan.
Seperti Karangasem, Bebandem, Kubu, Selat, Abang, Sidemen, Manggis, serta Kecamatan Rendang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, program vaksin menyasar ibu hamil mulai diterapkan Rabu 25 Agustus 2021.
Ibu hamil dibolehkan divaksin lantaran resikonya cukup tinggi jika terpapar Covid-19.
Biasanya kondisi tubuh ibu hamil belum stabil.
BACA JUGA: Desa Tenganan Pegeringsingan Masuk Dalam 50 Besar Desa Wisata Terbaik 2021
"Syarat ibu hamil yang siap divaksin, yakni umur kehamilan diatas 13 minggu. Artinya mulai dari minggu ke 14 hingga melahirkan. Kedua, suhu tak boleh 37,5 keatas. Sedangkan tensi atau tekanan darah tidak boleh melebihi dari 140/90," ungkap Gusti Bagus Putra Pertama, Kamis 26 Agustus 2021 siang.
BACA JUGA: Cegah Peredaran Narkoba di Desa, BNNP Bali Gelar Tes Urine
Calon penerima vaksin atau ibu hamil juga tak boleh menunjukkan tanda keluhan sakit kepala, mual, sakit ulu hati, bengkak, pandangan kabur, serta tak mengidap penyakit komorbit akut.
Proses screening nantinya akan dilakukan cukup ketat.
Program ini dilaksankan sesuai intruksi dri pemerintah.
Pemberian vaksin untuk ibu hamil dilakukan tiap hari Rabu dari pukul 07.00 hingga 12.00 Wita.
Lokasinya di Puskesmas ditiap Kecamatan di Kabupaten Karangasem.
Petugas juga telah menginfokan ke warga serta mendatangi ke pelosok - pelosok desa.
Dengan tujuan meminimalisir resiko.
Ibu hamil diberikan vaksin jenis modern dengan dosis yang sama seperti masyarakat umumnya.
Jarak waktu pemberian vaksin tahap pertama dan ke dua sama, sekitar dua minggu.
Pemberian vaksin untuk ibu hamil akan terus berlanjut hingga calon penerima vaksin bisa segera ditentukan. (*)