Berita Gianyar

Rapat Perubahan KUA-PPAS 2021, Dewan Gianyar Minta Tak Ada Proyek Penyertaan Modal

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gianyar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Gianyar menggelar rapat perubahan KUA-PPAS tahun 2021

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gianyar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Gianyar menggelar rapat perubahan KUA-PPAS tahun 2021, Jumat 27 Agustus 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gianyar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Gianyar menggelar rapat perubahan KUA-PPAS tahun 2021, Jumat 27 Agustus 2021.

Di mana dalam rapat tersebut, terungkap sejumlah belanja yang porsi anggarannya dikurangi.

Namun ada juga yang dinaikkan, seperti belanja pegawai.

Namun belanja yang dimaksudkan bukan merekrut pegawai.

Namun dana tersebut merupakan tambahan pendapatan untuk Aparatur Sipil Negera (ASN) yang naik pangkat. 

Baca juga: Banyupinaruh, Pantai di Gianyar Ditutup, Kapolsek Gianyar: Ini Untuk Melindungi Masyarakat

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali dalam rapat tersebut, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam perumahan KUA-PPAS 2021 mengalami penurunan Rp334 miliar lebih.

Atau dari Rp 2,7 triliun lebih menjadi Rp2,4 triliun.

Adapun sub anggaran yang mengalami perubahan, beberapa di antaranya adalah belanja pegawai. 

Di mana belanja pegawai mengalami kenaikan Rp24 miliar atau dari Rp722 miliar menjadi Rp746 miliar lebih.

Sementara belanja barang dan jasa, yang di dalamnya meliputi rekrutmen pegawai harian lepas (THL) mengalami penurunan Rp113 miliar lebih, atau dari Rp732 miliar menjadi Rp618 miliar.

Baca juga: DPRD Gianyar Setujui KUA-PPAS 2022 Rencana Pendapatan Rp 1,9 Triliun

Selain itu, belanja bantuan sosial juga mengalami penurunan Rp2,6 miliar, atau dari Rp18,3 miliar lebih menjadi Rp15,6 miliar lebih.

Kepala TAPD Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, yang juga Sekda Gianyar membenarkan hal tersebut.

Kata dia, terkait belanja pegawai memang mengalami kenaikan Rp24 miliar.

Di mana hal tersebut merupakan penambahan dana yang pihaknya tidak duga sebelumnya.

"Peningkatan Rp24 miliar untuk belanja pegawai itu, tidak diprediksi. Sebab ada banyak pegawai yang naik pangkat, sehingga kita harus menyiapkan dana," ujarnya.

Baca juga: Seorang Warga Celuk Gugat Disdik Gianyar, Desa Adat dan Desa Dinas Guwang Terkait Kepemilikan Tanah

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved