Liga Italia
3 Analisis Perubahan Peta Persaingan Scudetto Liga Italia, Ronaldo Out, Kans AC Milan dan Inter KW
Pasca hengkang dan masuknya sejumlah pemain dari Liga Italia 2021//2022 pada bursa transfer pemain musim panas 2021 menyajikan sejumlah fakta
TRIBUN-BALI.COM – Pasca hengkang dan masuknya sejumlah pemain dari Liga Italia 2021//2022 pada bursa transfer pemain musim panas 2021 menyajikan sejumlah fakta menarik.
Satu di antaranya adalah peta persaingan klub Serie A dalam perburuan gelar Scudetto Liga Italia 2021/2022 yang kini berubah.
Juventus yang dijagokan kembali meraih gelar juara musim ini harus kehilangan salah satu mesin golnya, Cristiano Ronaldo.
Sementara Inter Milan juga kehilangan satu pemain tajamnya di Serie A musim lalu, Romelu Lukaku.
Hengkangnya Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku, jelas semakin membuat persaingan meraih gelar Scudetto Liga Italia 2021/2022 kian kompetitif.

Megabintang asal Timnas Portugal itu memilih untuk cabut dari Juventus dan bergabung dengan Manchester United.
Kepergian Cristiano Ronaldo dari panggung Serie A Liga Italia jelas menimbulkan berbagai perubahan, termasuk peta kekuatan.
Berikut analisis perubahan peta kekuatan Liga Italia selepas hengkangnya Cristiano Ronaldo.
Baca juga: 3 Fakta Kemenangan Inter Milan Kontra Hellas Verona di Liga Italia, Debut Correa dan Rekor Lautaro
Baca juga: AC Milan Masuk Grup Neraka di Liga Champions 2021, Begini Respon Stefano Pioli: Ini Sangat Sulit
1. Peluang Inter Milan dan AC Milan Tancap Gas
Seperti halnya musim lalu, perburuan Scudetto Liga Italia akan berporos kepada duo Milan, AC Milan dan Inter Milan.
Kampanye sempurna memang dihasilkan oleh Rossoneri dan Nerazzurri di Liga Italia musim ini.
Apalagi dengan tidak adanya Cristiano Ronaldo di Juventus, maka situasi ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh duo Milan.

Nerazzurri sejauh ini lebih diunggulkan untuk kembali ke pimpinan perburuan gelar Liga Italia.
Selain dari performa, lazimnya, tim juara bertahan lah yang menjadi unggulan untuk mengulang capaian serupa.
AC Milan bisa mengekor di urutan kedua dengan peluang untuk menyabet Scudetto yang terbuka lebar.