Bali United

4 SOROTAN Usai Bali United Vs Persik: Penalti Dinilai Kontroversial hingga Absennya Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly tidak terdaftar dalam line up yang diturunkan pelatih Stefano Cugurra Teco.

Editor: Kambali
ISTIMEWA/LIGAINDONESIABARU.COM
Skuat Bali United berpose menjelang pertandingan perdana BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Persik kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat, 27 Agustus 2021. Bali United sukses menang 1-0 lewat gol M Rahmat pada menit 83. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Berikut ini  sorotan setelah pertandingan perdana Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang mempertemukan Bali United vs Persik di artikel ini.

Bali United sukses meraih poin sempurna pada laga pembuka Liga 1 2021/2022 setelah menaklukkan Persik Kediri dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Jumat, 27 Agustus 2021 malam WIB.

Ada beberapa hal yang menjadi sorotan dalam laga pertama kompetisi setelah hampir dua musim terhenti tersebut.

Hal utama tentu saja prosedur kesehatan secara ketat yang dijalankan semua yang ada di stadion.

Hal lain yang jadi sorotan adalah teknis jalannya laga.

Baca juga: UPDATE: Menang di Laga Perdana, Bali United Hapus Mitos Buruk Juara Bertahan Liga 1

Baca juga: UPDATE Bali United dan Kondisi Terkini Stefano Lilipaly, Teco: Ada Masalah Pribadi

Diketahui, Persik Kediri sempat mendapat hadiah penalti dalam laga tersebut pada menit ke-12.

Penalti sebagai hukuman pelanggaran Melvin Platje terhadap Youssef Ezzejjari di dalam kotak penalti.

Hanya, Youssef Ezzejjari yang juga menjadi eksekutor gagal mencetak gol usai tendangannya berhasil ditahan oleh Wawan Hendrawan.

Pun, eksekusi penalti itu menjadi sorotan lantaran dinilai menyalahi aturan.

Baca juga: Ini Strategi Bisnis Persib Bandung dan Bali United pada BRI Liga 1 2021

Baca juga: Target Bali United Raih Tiga Poin Tercapai, The Flash Harap Liga 1 Berlanjut Hingga Jadwal Akhir

Akun instagram @pengamatsepakbola menulis, penalti semestinya diulang jika merujuk pada aturan main lantaran beberapa penyebab.

"PENALTI. Penalti Youssef Ezzejjari yang digagalkan Wawan Hendrawan di laga tadi seharusnya diulang jika melihat Law Of The Game

1. Pemain masuk kotak penalti

Sebelum bola ditendang, Pemain Bali United, William Pacheco, sudah masuk ke kotak penalti. Ini gak boleh, seperti kasus Asnawi di Liga Korsel kemarin

2. Kiper tidak menginjak garis

Sebelum bola ditendang, Kiper Wawan Hendrawan sudah maju dan kakinya tidak menyentuh garis line gawang.. Ini juga tidak boleh," tulis akun tersebut.

Baca juga: Kesaksian Fans Bali United di Bandara: Saya Lihat Lilipaly Balik Duluan ke Bali Sebelum Tanding

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved