Bali United
Hasil Bali United vs Persik 1-0, Coach Roy Antara: Rebut Bola, Long Passing, Terus Hilang Bola
Laga pembuka Liga 1 2021-2022 ini dimenangi Bali United dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak penyerang sayap M Rahmat di menit ke-82.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Publik Bali cukup senang dan bersyukur tim kebanggaannya, Bali United, mencatat kemenangan atas Persik Kediri.
Laga Bali United vs Persik Kediri digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 27 Agustus 2021 malam.
Laga pembuka Liga 1 2021-2022 ini dimenangi Bali United dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak penyerang sayap M Rahmat di menit ke-82.
Pengamat yang juga pelatih sepak bola di Bali, Putu Roy Antara, memberi apresiasi atas hasil positif yang diraih Bali United.
“Mantap, Bali United bisa menang di laga perdana,” ujar Coach Roy Antara kepada Tribun Bali, Sabtu 28 Agustus 2021.
Ditambahkan, laga perdana Liga 1 BRI 2021 ini paling tidak bisa menjadi pelipur lara bagi insan sepak bola di tanah air.
Setelah hampir 2 tahun vakum, akhirnya kompetisi Liga 1 Indonesia kembali bergulir.
Baca Juga: Target Teco Terwujud, Bali United Kalahkan Persik 1-0
Baca Juga: Menang Tipis 1-0, Teco Sebut Bali United Tanpa Satu Pemain Asing dan Lokal
Terkait penampilan Bali United, Coach Roy Antara menilai permainan Fadil Sausu dkk masih monoton.
“Nyaris tidak ada kreativitas. Tidak ada gelandang yang bisa mengubah arah serangan,” ujarnya.
“Pressing ketat kemudian rebut bola, long passing, terus hilang (bola), gitu aja terus,” lanjut pelatih SSB di Kota Denpasar ini.
Coach Roy Antara juga menilai pemain sayap juga tidak berfungsi. Sementara Spasojevic terisolasi oleh pemain belakang Persik Kediri.
“Untung sudah kumpul lama, chemistri sudah dapat. Sayangnya itu, dari lini belakang ke tengah, terus ke depannya yang tersendat. Sudah terbaca lawan,” ungkapnya.
Karena itu, Coach Roy Antara menyebut manajemen Bali United harus segera mendapatkan gelandang seperti Paulo Sergio.
“Kalau tidak, pelatih harus lebih berani memainkan Kadek Agung dari awal. Dia cukup baik sebagai pengatur serangan,” katanya.
Dalam laga ini, Pelatih Stefano Cugurra Teco lebih memilih Rizky Pellu sebagai gelandang serang.
Namun sayang, penampilan Pellu masih jauh dari harapan. Ia belum bisa berperan sebagai seorang playmaker.
“Pellu permainannya kurang berkembang. Passing banyak salah, dan tak bisa mengatur permainan,” tandasnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Absennya Stefano Lilipaly di Starting XI Bali United dan Begini Penjelasan Teco
Baca Juga: Kesaksian Fans Bali United di Bandara: Saya Lihat Lilipaly Balik Duluan ke Bali Sebelum Tanding

Pada laga perdana ini, Bali United tanpa diperkuat sejumlah pemain seperti Stefano Lilipaly, Ricky Fajrin, Gunawan Dwi Cahyo, dan Sidiq Saimima.
Sementara satu pemain asing yang akan direkrut, masih terkendala ke Indonesia akibat visa atau izin masuk.
Persik Kediri mendominasi sejak menit awal. Mereka lebih banyak melakukan serangan.
Bali United bangkit menemukan ritme bermain pada babak kedua.
Usai laga, Coach Teco mengatakan kemenangan diraih berkat kerja keras semua pemain.
"Meski kami belum punya satu pemain asing yang belum masuk Indonesia, dan beberapa pemain lokal yang punya masalah sendiri sehingga tidak bisa bantu tim, tapi yang penting kami kerja meraih kemenangan 1- 0 sangat cukup buat tim," tegas Teco Jumat 27 Agustus 2021 malam.
Dia menambahkan, kerja keras semua komponen tim berhasil menciptakan tiga poin pertama. Pemain Bali United diinstruksikan menyerang sejak babak pertama. Babak kedua, dilakukan beberapa koreksi.
"Kami main bagus. Bermain lebih di atas, dan bisa cetak gol pada babak kedua. Pemain bermain bagus. Bisa bantu tim menang, " jelas Teco. (*)