Jenderal Andika Perkasa Jajal Heli Serbu Andalan Pasukan AD Amerika: Ini Perjalanan Sangat Baik
Jenderal Andika terbang dengan kondisi pintu helikopter yang terbuka 20 menit di atas ketinggian sekitar 5.000 meter.
Dan kami juga menantikan personel TNI AD lebih dekat dengan prajurit US Army. Saya yakin ini akan menjadi hal yang sangat dinantikan oleh mereka dan akan menjadi pengalaman yang baru juga bagi mereka,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Commanding General of USARPAC, General Charles A. Flynn juga merasakan hal yang sama.
Setelah beberapa kali ke Indonesia, ia juga menantikan untuk dapat hadir dalam Garuda Shield.
“Benar sekali, kami juga sangat menantikan hal tersebut.
Dan saya sudah beberapa kali ke Indonesia, sangat ingin kembali kesana, sehingga saya juga sangat menantikan karena program ini seperti latihan multinasional pasifik, menjelajah ke wilayah negara lain,” ujar General Charles A. Flynn.
Ia juga mengatakan program Garuda Shield akan menjadi hal yang sangat baik karena menurutnya Pusat Pelatihan tempur di Baturaja sama seperti Pusat pelatihan Tempur yang ada di Eropa, di United States, dan yang akan dibangun di wilayah Pasific.
Di samping itu, Jenderal Andika Perkasa juga menjelaskan alasan kehadiran General Charles A. Flynn dalam Garuda Shield di Baturaja untuk mempelajari latihan tempur dari seseorang yang telah melangkah lebih lama dan professional di Pusat Pelatihan.
Jenderal Andika Perkasa berharap latihan bersama yang akan dilakukan di tiga titik area latihan, yakni Baturaja, Makalisung, dan Amborawang dapat mempererat hubungan persahabatan antara TNI AD dan US Army.
“Saya ingin melakukan yang lebih baik di tahun ini dibanding tahun sebelumnya, dan hubungan kerja sama kita menjadi lebih baik dari yang pernah ada,” ujar Kasad.
Dalam video lainnya, Komandan Kodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI A.M. Putranto melaporkan kepada Kasad mengenai persiapan yang berjalan lancar serta kerja sama antar satuan TNI AD yang terlibat dalam pelaksanaan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021.
“Khusus untuk Kodam VI, perubahannya sangat signifikan, dari Amborawang termasuk akomodasi sangat baik, dan dari Pangdam sudah maksimal untuk membantu.
Dan diharapkan satu minggu sebelumnya sudah bisa selesai,” jelas Dankodiklatad, melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD.
Ia menambahkan kegiatan penyiapan medan latihan secara umum sudah 80 persen karena telah melakukan peninjauan dengan Danpussenif serta unsur-unsur terkait.
Selain itu ia juga menyampaikan penambahan personel penerjun dari Amerika Serikat yang semula 300 orang menjadi 670 orang.
Menanggapi hal tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa meminta untuk pengecekan landing zone atau daerah pendaratan para penerjun.