Bali United
Minus Lilipaly, Usia 11 Pemain Bali United vs Persik Rata-rata 32 Tahun, 2 Pemain Berusia 38 Tahun
Dari segi usia, rata-rata usia 11 pemain Bali United yang diturunkan lawan Persik Kediri adalah 32 tahun.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menurunkan pemain-pemain berpengalaman melawan Persik Kediri pada laga pembuka Liga 1 2021-2022.
Dari segi usia, rata-rata usia 11 pemain Bali United yang diturunkan lawan Persik Kediri adalah 32 tahun.
Ada dua pemain dengan usia tertua yaitu 38 tahun. Dan dua pemain dengan usia termuda yakni 25 tahun.
Hasilnya, Bali United menang 1-0 atas Persik Kediri dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 27 Agustus 2021 malam itu.
Gol tunggal kemenangan Serdadu Tridatu dicetak penyerap sayap yang masuk sebagai pemain pengganti, M Rahmat, pada menit ke-82.
Baca Juga: 4 SOROTAN Usai Bali United Vs Persik: Penalti Dinilai Kontroversial hingga Absennya Stefano Lilipaly
Baca Juga: UPDATE: Menang di Laga Perdana, Bali United Hapus Mitos Buruk Juara Bertahan Liga 1
Pada laga ini, Coach Teco tak banyak melakukan perubahan susunan pemain sebagai starting eleven.
Masih hampir sama dengan 11 nama yang selalu dipercaya sejak musim 2019 sebagai starter.
Hanya Stefano Lilipaly serta Ricky Fajrin saja yang namanya tidak masuk line up.
Menurut Coach Teco, Stefano Lilipaly tak tampil karena ada masalah pribadi.
Inilah susunan pemain Bali United vs Persik Kediri yang diturunkan Coach Teco.
Untuk posisi kiper tetap dipercayakan pada kiper senior Wawan Spiderwan Hendrawan.
Empat pemain belakang ditempati oleh Andhika Wijaya, Wilian Pacheco, Leonard Tupamau, dan Michel Orah.
Trio lini tengah diisi Braw Nouri, Fadil Sausu, dan Rizky Pellu.
Sedang lini depan mengandalkan Fahmi Al Ayubi, Melvin Platje, dan Ilija Spasojevic.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Bali dari Transfermarkt.co.id, Minggu 29 Agustus 2021, usia rata-rata 11 pemain yang masuk starting eleven tersebut adalah 32 tahun.
Sementara untuk nilai harga pasaran, catatan tertinggi dipegang gelandang asal Irak Braw Nouri.
Harga pasaran Nouri mencapai Rp 7,82 miliar. Ia merupakan pemain termahal di Bali United, dan masuk daftar 10 pemain termahal di Indonesia.
Berikut Usia dan Harga Pasaran 11 Pemain Starting XI Bali United vs Persik Kediri dikutip dari Transfermarkt.co,id
Kiper
Wawan Hendrawan
Tanggal Lahir: 8 Januari 1983
Umur: 38 tahun
Harga Pasaran: Rp 869,08 juta
Belakang
Andhika Wijaya
Tanggal Lahir: 9 Juli 1996
Umur: 25 tahun
Harga Pasaran: Rp 2,61 miliar
Leonard Tupamahu
Tanggal Lahir: 9 Juli 1983
Umur: 38 tahun
Harga Pasaran: Rp 869,08 juta
Wilian Pacheco
Tanggal Lahir: 28 Maret 1992
Umur: 29 tahun
Harga Pasaran: Rp 6,52 miliar
Michel Orah
Tanggal Lahir: 3 Juli 1985
Umur: 36 tahun
Harga Pasaran: Rp 434,54 juta
Tengah
Fadil Sausu
Tanggal Lahir: 19 April 1985
Umur: 36 tahun
Harga Pasaran: Rp 1,74 miliar
Braw Nouri
Tanggal Lahir: 23 Januari 1987
Umur: 34 tahun
Harga Pasaran: Rp 7,82 miliar
Rizky Pellu
Tanggal Lahir: 26 Juni 1992
Umur: 29 tahun
Harga Pasaran: Rp 3,48 miliar
Depan
Fahmi Al-Ayubi
Tanggal Lahir: 21 Desember 1995
Umur: 25 tahun
Harga Pasaran: Rp 3,04 miliar
Melvin Platje
Tanggal Lahir: 16 Desember 1988
Umur: 32 tahun
Harga Pasaran: Rp 4,78 miliar
Ilija Spasojevic
Tanggal Lahir: 11 September 1987
Umur: 33 tahun
Harga Pasaran: Rp 4,35 miliar
Pemain Usia 38 Tahun Tampil Gemilang
Mengandalkan pemain-pemain berpengalaman dengan usia rata-rata 32 tahun, Bali United menang 1-0 atas Persik Kediri.
Dua pemain dengan usia tertua, 38 tahun, yakni Wawan Hendrawan dan Leonard Tupamahu mampu tampil baik sepanjang 90 menit.
Wawan dengan kematangan dan pengalamannya di bawah mistar gawang, tampil gemilang hingga gawangnya tak kebobolan.
Termasuk dengan aksi heroiknya saat menggagalkan tendangan penalti striker Persik Kediri Yousseff Ezzejjari di menit ke-10.
Sedang Leonard Tupamahu meski staminanya sempat keteteran, namun tetap tampil solid menjaga lini pertahanan bersama Pacheco.
Bahkan Leonard sempat menjadi kapten tim setelah Fadil Sausu ditarik ke luar lapangan pada menit ke-67.
Baca Juga: Target Bali United Raih Tiga Poin Tercapai, The Flash Harap Liga 1 Berlanjut Hingga Jadwal Akhir
Michel Orah yang menggantikan posisi Ricky Fajrin di bek kiri juga mampu tampil penuh 90 menit.
Pemain berusia 36 tahun ini memang jarang melakukan overlapping hingga ke depan.
Mantan pemain Persija Jakarta ini lebih banyak melepaskan umpan-umpan jauh atau longpass ke lini pertahanan lawan.
Sementara Fadil Sausu, yang juga sudah berusia 36 tahun, seperti biasa diganti memasuki menit ke-60.
“Jatah” bermain Fadil memang sekitar 60 menit karena staminanya yang mulai drop.
Il Capitano kemudian digantikan pemain muda yang juga gelandang Timnas Indonesia, Kadek Agung Widnyana Putra.
Adapun Fahmi Al-Ayubi yang merupakan pemain termuda, 25 tahun, justru diganti paling awal.
Fahmi hanya bermain 45 menit babak pertama. Di babak kedua ia digantikan M Rahmat, yang usianya juga sudah tak muda lagi yakni 33 tahun.
M Rahmat pula yang kemudian menjadi penentu kemenangan Bali United berkat golnya di menit ke-82.
Usai laga, Coach Teco mengatakan kemenangan diraih berkat kerja keras semua pemain.
"Meski kami belum punya satu pemain asing yang belum masuk Indonesia, dan beberapa pemain lokal yang punya masalah sendiri sehingga tidak bisa bantu tim, tapi yang penting kami kerja keras meraih kemenangan. Skor 1- 0 sangat cukup buat tim," tegas Teco.
Dia menambahkan, kerja keras semua komponen tim berhasil menciptakan tiga poin pertama bagi Bali United di BRI Liga 1 2021. (*)