OTT KPK di Probolinggo
SOSOK Hasan Aminuddin, Suami Bupati Probolinggo yang Kena OTT, Masuk 10 Besar Peraih Suara di DPR RI
Ia terpilih menjadi DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo
TRIBUN-BALI.COM - Hasan Aminuddin, anggota DPR RI dari Partai NasDem ikut ditangkap KPK dalam OTT terhadap istrinya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Hasan dan istrinya, Puput Tantriana Sari terjaring OTT KPK bersama sejumlah camat dalam kasus jual beli jabatan kepala desa (Kades).
Mereka yang diamankan KPK di antaranya Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, dua orang ajudan, lima camat, dan satu Pj Kades.
Suami Bupati, Hasan Aminuddin ikut diamankan diduga menjadi inisiator jual beli jabatan kepala desa.
Profil Hasan Aminduddin
Dikutip dari laman resmi Fraksi NasDem, sebelum menjadi anggota DPR RI, Hasan Aminuddin merupakan Bupati Probolinggo dua periode.
Pria kelahiran Probolinggo, 7 Januari 1965 ini menjabat sebagai Bupati Probolinggo pada 2003 hingga 2008 untuk periode pertama dan 2008-2013 untuk periode kedua.
Setelah itu, jabatan bupati dipegang oleh istrinya, Puput Tantriana Sari hingga saat ini.
Hasan Aminuddin merupakan alumnus Universitas Merdeka Malang.
Di Partai NasDem, Hasan Aminuddin tercatat sebagai Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP Partai NasDem.
Pada 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur II meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo dengan memperoleh suara yang sangat signifikan, yakni 190.226 suara.
Dikutip dari Kontan, jumlah suara itu menjadikannya masuk dalam 10 anggota DPR 2014 dengan jumlah perolehan suara terbesar.
Hasan Aminuddin berada di urutan ke-10.
Selain menjadi tokoh politik, Hasan Aminuddin juga dikenal sebagai tokoh Nadhatul Ulama.
Saat ini, Hasan Aminuddin duduk di Komisi VIII yang meliputi bidang Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan.