Wawancara Tokoh
Kisah Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar Tiviasih, Berharap Polwan Tetap Dicintai Masyarakat
Meskipun sempat tidak lulus seleksi saat mendaftarkan diri sebagai polisi, namun dia terus berjuang dan membuktikan dirinya bisa menjadi Polwan
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun sempat tidak lulus seleksi saat mendaftarkan diri sebagai polisi, namun dia terus berjuang dan membuktikan dirinya bisa menjadi Polwan.
Menyambut hari Polwan yang jatuh pada 1 September, Kanit Laka Satlantas Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih berharap Polwan tetap memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Harapan kami ke depan, di hari jadi Polwan yang ke-73, Polwan tetap menjadi yang terbaik, tetap dicintai sebagai pelindung, pengayom masyarakat, dicintai oleh masyarakat. Tetap jaya Polwan ke depan," ujar Iptu Ni Luh Tiviasih, Selasa 31 Agustus 2021.
"Apalagi di situasi pandemi saat ini. Banyak Polwan yang langsung terjun ke lapangan untuk membagikan masker, sembako. Jadi harapan kami ke depan Polwan tetap dicintai oleh masyarakat," tambahnya.
Baca juga: KISAH Oknum PNS Kejari Lombok Tengah Nikahi 7 Perempuan, Dilaporkan Seorang Istrinya ke Kejati NTB
Tiviasih perempuan kelahiran 5 Agustus 1979 ini menceritakan pengalamannya sebelum dan sesudah berkarier sebagai Polwan.
Sejak lulus dari Sekolah Menengah Bintara (SEMABA) PK Polwan Angkatan XXIII di tahun 1999-2000, perempuan asal Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, yang kini berdomisili di Denpasar, ini sudah banyak mengemban tugas penting di kepolisian.
Salah satu pengalaman yang tidak bisa di lupakan sebagai ajudan pribadi istri dari Kapolda Bali Brigjen Pol I Wayan Arjana pada 2001.
"Sebelum menjabat Kanit Laka Lantas, saya pernah mengemban tugas sebagai ajudan pribadi istri Kapolda Bali, Bu Wayan De Arjana di tahun 2001," ujar wanita yang pernah bertugas di Polres Klungkung tahun 2000 setelah mengemban tugas di Polda Bali ini.
Sejak tamat SMAN 1 Tejakula, Buleleng tahun 1997, Tiviasih kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik Negeri Bali jurusan Administrasi Niaga.
Di saat mengemban pendidikan tinggi, ia sempat mendaftarkan diri sebagai Polwan di tahun 1997/1998, namun tidak lulus seleksi.
Kemudian di tahun berikutnya ia kembali mendaftarkan diri, tepat pada 1998/1999 impian sebagai Polwan pun berhasil ia raih.
Setelah lulus, ia kemudian mengemban tugas di Sepolwan pada 1999/2000 di Ciputat, Jakarta Selatan.
Perempuan yang memiliki hobi berolahraga ini, setelah setahun mengemban pendidikan di Jakarta, Tiviasih kembali ke Bali dan bertugas di Polda Bali serta beberapa Polres/ta.
Sejak mengemban tugas di jajaran Polda Bali, ia mengatakan kepada Tribun Bali banyak tugas dan pengalaman yang didapatkan.
Bahkan tidak hanya mengemban tugas di jajaran Polda Bali, ia juga pernah dipilih dan dipercaya menjadi Danton Pengasuh anggota Polwan baru di SPN Singaraja, Buleleng, Bali.