Lawan Covid19

Pemerintah Tengah Buat Rancangan Adaptasi Kegiatan Baru Berintegrasi dengan Teknologi dan Informasi

Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa Pemerintah saat ini sedang membuat rancangan mengenai aktifitas publik selama pandemi Covid-19.

Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Dialog Produktif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa 31 Agustus 2021 

TRIBUNBALI.COM, JAKARTA – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa Pemerintah saat ini sedang membuat rancangan mengenai aktifitas publik selama pandemi Covid-19.

Rancangan ini berisi adaptasi kegiatan baru yang memungkinkan masyarakat dapat hidup berdampingan dengan Covid-19.

Saat ini kata Nadia, pemerintah tengah merencanakan suatu implementasi uji coba pada enam sektor.

Diantaranya, yaitu sektor perdagangan seperti pasar modern dan pasar tradisional.

Kemudian adalah sektor pendidikan, sektor pariwisata, sektor transportasi, sektor keagamaan dan terakhir di setor industri atau tempat kerja.

"Ini kita sedang menyusun monitoring protokol kesehatan lebih tepatnya bagaimana masyarakat aman beraktifitas di tempat-tempat publik," ungkapnya pada Dialog Produktif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa 31 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Syarat Masuk Bali Bisa Rapid Antigen, Trafik Penumpang di Bandara Ngurah Rai Naik Hingga 15 Persen

BACA JUGA: Bupati Sedana Arta Optimis Pembagunan Alun-alun Kota Bangli Bisa Selesai Akhir Tahun Ini

Salah satunya upaya yang dilakukan dalam rancangan ini adalah mengintegrasikan dengan aplikasi Peduli Lindungi.

Nanti dalam aplikasi ini setiap orang bisa melihat mereka termasuk ke dalam kategori merah kuning atau hijau.

"Sehingga cukup aman melakukan aktifitas tempat publik. Artinya melalui perangkat teknologi informasi mengikuti pepantauan atas protokol tadi," katanya lagi.

Nadia pun menjelaskan jika status bewarna merah merupakan kasus Covid-19 baik itu yang melakukan kontak erat atau terinfeksi.

Sudah pasti mereka yang bewarna merah tidak melakukan aktifitas publik. Namun harus melakukan isolasi mandiri atau karantina.

Sedangkan kalau bewarna kuning dan hijau mereka akan menerapkan protokol kesehatan yang nanti akan ditentukan.

Termasuk juga pada area publik seperti tempat wisata.

"Dipastikan tidak ada kerumunan, kapasitas 50 persen, benar-benar 50 persen dengan adanya integrasi teknologi informasi tadi," kata Nadia lagi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Buat Rancangan Adaptasi Kegiatan Baru Berintegrasi dengan Teknologi dan Informasi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved