Lawan Covid19
Masa PPKM, Pemerintah Salurkan Bantuan Sosial untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi
Pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
TRIBUN-BALI.COM - Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini.
Jumlah orang yang terkena Covid-19 bertambah setiap harinya.
Begitu juga dengan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan dan peraturan untuk menekan penyebarannya.
Baca juga: Nakes Covid-19 Bantah Bupati Gianyar, Tunggakan Tahun 2020 Rp 11 Miliar Lebih di Tabanan
Satu diantaranya adalah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pandemi tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun juga ekonomi.
Ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena pandemi.
Pemerintah pun menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Tubagus Achmad Choesni mengatakan bantuan ini diberikan membantu masyarakat yang terdampak penerapan PPKM Darurat.
"Dalam konteks pandemi ini dan kita tahu semuanya bahwa ada KPM yang terkena dampaknya. Kalau di perkotaan itu ada beberapa layanan yang harus berhenti karena ada PPKM," ujar Choesni dalam Dialog Produktif Rabu Utama: Perkembangan Terbaru Bantuan Sosial yang disiarkan channel Youtube FMB9ID_IKP, Selasa 31 Agustus 2021.
Bansos semasa PPKM, merupakan salah satu dari yang telah disalurkan pemerintah selama pandemi Covid-19.
Choesni berharap bansos yang disalurkan pemerintah dapat meringankan beban para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pemberian bansos, menurut Choesni, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dirinya berharap para KPM dapat membelanjakan uang bansos, sehingga roda ekonomi dapat berjalan.
"Memang kita mengharapkan bantuan yang sudah disediakan tidak hanya disalurkan, tapi juga digunakan oleh teman-teman KPM, teman-teman yang menerima bantuan. Dengan demikian bisa meningkatkan konsumsi rumah tangga dan itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi," tutur Choesni.
Sehingga pemberian bansos, selain menjaga daya beli masyarakat juga bisa meningkatkan pemulihan ekonomi Indonesia.