Berita Bali
Berharap Mall Buka Selasa Depan, Pengurus APPBI DPD Bali Lobi Pemprov Bali
APPBI DPD Bali Menyambangi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali mendorong re-opening mall
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa menyambut baik kesiapan mall dan pusat perbelanjaan untuk dibuka kembali seperti sediakala atau re-opening.
Putu Astawa pun turut optimistis, dengan segala kesiapan APPBI DPD Bali maka mall dapat kembali buka pada 7 September.
"Bulan kedua PPKM Level 4 aktivitas non esensial ditutup termasuk mall, tapi kini mall sudah siap. Sudah ada Satgas Covid-19 di setiap mall. Penerapan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan hingga pengawasan sudah rapi. Tenaga kerja juga sudah 100 persen tervaksinasi ini resistance yang baik dibandingkan sebelum adanya vaksinasi. Dengan adanya barcode PeduliLindungi didukung protokol kesehatan. Jadi untuk mall dibuka 7 September saya rasa optimistis," ucap Putu Astawa seusai audiensi dengan APPBI DPD Bali di kantornya.
Akan tetapi, Putu Astawa juga berpesan agar masyarakat selalu menjaga imun dan aktivitas tubuh, mengatur bagaimana menghadapi virus Covid-19, sehingga pengendalian Covid-19 semakin membaik di samping upaya-upaya lainnya guna mendukung re-opening mall.
"Mall kan tidak hanya tenant, tapi juga pekerja. Kalau terlalu lama berlangsung, tentu sangat mengganggu perkenomoian," sebutnya.
Bagi Putu Astawa, peran serta mall sudah bagus bagaimana memitigasi Covid-19 dan dijamin sertifikat CHSE.
"Ada Satgas yang mengawasi setiap pengunjung, announcement. Ini sangat bagus memproteksi. Lebih penting lagi mereka menyiapkan PeduliLindungi setiap yang masuk ke mall. Hal lain yang penting dilakukan karyawan 100 persen tervaksin," paparnya.
Sehingga dengan segala persiapan ini, kata Putu Astawa, mampu memberikan peluang mall untuk kembali buka seperti sediakala, tanpa adanya pembatasan kapasitas, namun tidak menanggalkan kaidah protokol kesehatan.
"Dengan segala persiapan memberikan peluang untuk mall re-opening kembali. Kami juga sedih terlalu lama. Mereka tidak memperoleh penghasilan. Barang dagangan juga jadi tidak bagus. Tidak bisa dijual. Barang terlalu lama mengendap. Jadi kolaborasi bersama-sama ini tanggal 7 dibuka kami selalu optimistis. Vaksinasi di Bali juga bagus. Lingkungan pariwisata sudah 100 persen," ujar dia.
"APPBI wadah yang sangat bagus melakukan perpanjangan tangan pemerintah. Sehingga beliau ini pahlawan ekonomi memberikan peran nyata. Mudah-mudahan bisa segera re-opening," katanya.
Kadisperindag Bali, Wayan Jarta mengatakan, kedatangan para pengusaha mall dan pusat perbelanjaan melaporkan mengenai kesiapan mereka untuk pembukaan kembali pusat-pusat ekonomi dan keramaian tersebut.
Bahkan, kepada dirinya para pengusaha tersebut menegaskan komitmen mereka untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat jika sudah dibuka kembali secara normal.
Dia menegaskan, pihaknya terus memantau kesiapan mall dalam rencana re-opening tersebut.
Dia mengingatkan dan menegaskan, di masa PPKM Level 4 ini dalam mall dan pusat perbelanjaan yang boleh dibuka adalah yang restoran dan supermarket yang menjual kebutuhan pokok atau essensial.
Selain itu, menurutnya dilarang untuk dibuka selama penerapan tersebut.
Baca juga: Berharap Mall Tetap Buka Saat PPKM, MBG APRINDO dan APPBI Datangi Ketua DPRD Badung