Liga Inggris
Menakar Klub Pilihan Erling Haaland Berikutnya, 2 Tim di Liga Inggris Jadi yang Terdepan
Nama pesepakbola muda berbakat Borussia Dortmund, Erling Haaland belum tersentuh di bursa transfer pemain 2021 lalu.
TRIBUN-BALI.COM, INGGRIS – Nama pesepakbola muda berbakat Borussia Dortmund, Erling Haaland belum tersentuh di bursa transfer pemain 2021 lalu.
Erling Haaland, mesin gol Borussia Dortmund ini diyakini bakal segera memilih klub barunya pada bursa transfer musim mendatang.
Dua klub kandidat yang bakal menjadi pelabuhan Erling Haaland berikutnya ternyata di Liga Inggris.
Mengutip Diario Madridista, kandidat terkuat dua klub yang akan memperebutkan tanda tangan Erling Haaland adalah Manchester United dan Liverpool.
Kiprah Erling Haaland di Bundesliga bersama Borussia Dortmund menuai perhatian klub-klub top Eropa.
Baca juga: Detik-detik Penutupan Bursa Transfer Pemain 2021: Messias Deal ke AC Milan, Trequartista Rossoneri
Baca juga: Manchester United Disambut Jadwal Padat di Premier League: Debut Ronaldo dan Menanti Taji Martial

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Juventus Gagal Dapatkan Miralem Pjanic, Incar Paul Pogba dari Man United
Perang penawaran diperkirakan akan dimulai lebih cepat untuk Haaland, banyak klub di Eropa berharap Erling Haaland meninggalkan Borussia Dortmund setelah musim ini.
Akibatnya nilai pemain asal Norwegia itu melonjak secara eksponensial sejak pindah ke Bundesliga Jerman dari Bundesliga Austria.
Hanya dalam waktu satu setengah tahun bersama Dortmund, ia telah mengumpulkan jumlah gol yang luar biasa, mencetak 43 gol dalam 46 pertandingan liga dan tambahan 12 gol hanya dalam 10 penampilan Liga Champions.
Oleh karena itu, tidak mengherankan banyak yang mengejar mantan bintang Salzburg, seperti Bayern Munich, Real Madrid, FC Barcelona, Manchester City, Liverpool, dan Manchester United tertarik untuk mengamankan jasanya.
Namun, tampaknya dua yang terakhir berada di posisi terdepan untuk mendaratkan Haaland tau setidaknya itulah yang dilaporkan oleh outlet Spanyol Diario Madridista.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Man United Jual Satu Pemain, Arsenal Cuci Gudang

Baca juga: Berita AC Milan: Franck Kessie Tolak Perpanjang Kontrak, Liverpool, Spurs, & PSG Pasang Kuda-kuda
Baca juga: DAFTAR Skuad AC Milan di Grup Neraka Liga Champions 2021: Comeback AC Milan Tantang Liverpool
Man United memiliki banyak opsi menyerang, terutama setelah mereka membawa kembali Cristiano Ronaldo, tetapi itu tidak menghentikan mereka untuk merekrut pemain yang bisa memimpin lini depan.
Manchester United baru saja merekrut pemain baru seperti Jadon Sancho (Dortmund), Tom Heaton (Aston Villa), Raphael Varane (Real Madrid) dan Cristiano Ronaldo (Juventus).
Baca juga: Update Jadwal Liga Italia Pekan Ke-3, Tiga Duel Grande Partita: Juventus, AC Milan dan Inter Milan
Baca juga: Ini Target Petinggi I Giallorossi di Serie A Liga Italia, Mourinho Persembahkan 2 Kemenangan AS Roma
Liverpool, sementara itu, memiliki dua penyerang kuat dalam diri Mohamed Salah dan Sadio Mane, tetapi pasangan ini tidak muda dan mendekati usia senja mereka.
Ingin cetak lagi sejarah
Kalaupun Juventus gagal menjuarai liga musim lalu dan tak berhasil dalam Liga Champions selama tiga musim bersama Ronaldo, maka itu lebih karena strategi transfer yang keliru dari klub itu.
Ronaldo sudah membayar lunas harga mahal yang diberikan Juventus kepadanya dengan mencetak 101 gol dari 134 pertandingan bersama Juventus.
Dia juga turut mendongrak performa bisnis Juventus. Namun pandemi telah merusak struktur keuangan Juventus seperti juga dialami kebanyakan klub di Eropa.
Juventus, mengutip analisis laman Goal, justru terperangkap lingkaran setan; berani membayar mahal Ronaldo dengan tujuan mewujudkan ambisi menjuarai Liga Champions tapi upah tinggi untuk Ronaldo itu membuat mereka tak bisa merekrut talenta-talenta yang sepadan dengan Ronaldo yang bisa memuluskan Juve meraih gelar Liga Champions.
Jadi, bukan salah Ronaldo jika Juventus terpuruk belakangan ini.
Kini Ronaldo segera berkiprah kembali dengan klub yang diakuinya telah membesarkan dirinya di mana mantan arsiteknya, Sir Alex Ferguson, sudah dianggap bapaknya sendiri karena telah menciptakan fondasi yang membuatnya menjadi salah satu pesepak bola terbesar sepanjang masa.
Tetap saja, dia tak henti berbicara tentang menciptakan sejarah dan rekor.
Dalam laman Manchester United, Ronaldo berkata, "saya memiliki catatan sejarah yang fantastis bersama klub hebat ini. Saya senang sekali bisa pulang setelah 12 tahun (meninggalkannya)."
“Ini babak baru, saya bahagia dan senang sekali, dan saya ingin berlanjut lagi, berusaha membantu Manchester mencapai hasil hebat dengan memenangkan trofi dan menjadi nomor satu."
Mungkin sedikit saja yang meragukan tekad Ronaldo itu. Dia memang pencipta dampak, selain juga magnet, baik dalam menciptakan prestasi maupun dalam mengerek performa keuangan klub.
Bahkan Manchester City yang tengah kelimpungan mencari pengganti Sergio Aguero saja sempat melirik Ronaldo setelah Tottenham menampik pinangan mendapatkan Harry Kane. Pun demikian Paris Saint Germain, khususnya sebelum mendapatkan Lionel Messi.
Ronaldo jauh dari kata meredup, sebaliknya mungkin tengah mengalami peremajaan diri. Dalam tingkat internasional atau timnas misalnya, kendala umur malah tidak berlaku untuk Ronaldo.
Dia sudah menciptakan 60 gol untuk Portugal dari 62 pertandingan sejak genap berusia 30 tahun pada Februari 2015. Jumlah itu lebih banyak dari saat usianya masih di bawah 30 tahun yang membuat 52 gol dari 118 laga.
Berdampak besar
Diwartakan sebelumnya calon-calon rekan satu timnya di Man United sendiri, yang rata-rata jauh lebih muda, antusiastis sekali menyambut dia.
Bahkan, Setan Merah yakin bisa mendatangkan Erling Haaland tahun depan karena faktor Ronaldo mengingat pemain Norwegia itu sangat mengidolakan Ronaldo.
Dua palang pintu MU --Harry Maguire dan Raphael Varane yang lama menjadi mitranya sewaktu sama-sama membela Real Madrid-- bahkan yakin Ronaldo bakal mengubah etos dan performa pemain-pemain Setan Merah lainnya.
"Saya yakin dia bakal membawa dampak besar di dalam dan di luar lapangan," kata Maguire.
Ronaldo memang bukan semata rekan satu tim, karena juga bisa menjadi mentor dan motivator tim. Komitmen dan statistiknya menunjukkan dia memang bisa mendorong rekan-rekan satu timnya bermain sama cemerlang dengan dia.
Tak hanya itu, sejumlah kalangan seperti mantan gelandang Manchester United Paul Ince, menganggap Ronaldo adalah jawaban untuk missing-link atau tautan hilang yang selama empat musim terakhir ini dicari Setan Merah guna merengkuh trofi juara.
Ince menilai Ronaldo akan mengikuti jejak legenda Setan Merah Eric Cantona yang membantu United mendominasi Liga Premier setelah bergabung pada 1993.
Ronaldo diyakini bakal membuat United percaya bisa menjuarai liga, selain “mengajari” rekan-rekan satu timnya bagaimana menjadi juara Eropa.
Dia akan mempersempit kesenjangan dengan lawan-lawan United. Dan Setan Merah kini sepertinya sudah memiliki pemain-pemain yang bisa berperan sebagai game-changer atau pengubah permainan seperti dilakukan Mason Greenwood saat melawan Wolves pekan lalu.
“Tapi itu belum cukup karena tetap perlu konsisten seperti dimiliki City, Chelsea dan Liverpool. Dan Ronaldo tahu itu. Dia akan menuntut hal itu dari rekan-rekan satu timnya, dia akan menuntut dirinya sendiri,” kata Ince.
Dan mungkin tak seperti Juventus, United memiliki pemain-pemain yang mungkin lebih bisa membantu dia mencapai level tertinggi yang tak dilihatnya dari Juventus.
Dia memiliki Varane yang bersama dia berpengalaman dalam menjuarai Liga Champions dan bersama Paul Pogba pernah mengangkat trofi Piala Dunia. Ronaldo juga memiliki Harry Maguire yang sukses menjaga gawang Inggris paling sedikit kebobolan selama Euro 2020 walau gagal mengantarkan juara, dan juga d
ua kiper tangguh, David de Gea serta Dean Henderson.
Dia juga memiliki Bruno Fernandes yang dikenalnya luar dalam, Fred yang walau sering dikritik tapi menjadi salah satu dari tiga pemain United yang berpengalaman mengangkat trofi besar, dua bek sayap yang makin matang Luke Shaw dan Aaron Wan Bissaka, serta bakat-bakat muda yang masih akan terus berkembang seperti Greenwood, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho.
Dia memiliki pelatih yang juga mantan rekan mainnya yang malah bisa membuat dia makin menyatu dalam tim sehingga tim semakin solid dan berbahaya.
Memang terlalu dini membahas sukses dan trofi, namun sulit dibantah optimisme United kini jauh lebih besar dari sebelumnya, bahwa Ronaldo adalah jawaban untuk missing-link selama ini.
Simak kabar Liga Inggris lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Inilah Klub Premier League, Laliga yang Berpotensi Gaet Erling Haaland