Berita Bali

PSR Komitmen Hadir untuk Masyarakat Bali, Bagikan Vaksin hingga Paket Sembako

Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR hadir membawa bantuan untuk masyarakat Bali

Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
PSR
Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR saat menyerahkan bantuan di Jembrana, Bali, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selama hampir 1,5 tahun lebih pandemi Covid-19 masih berlangsung di Bali. 

Apalagi, dunia pariwisata yang menjadi denyut nadi perekonomian Bali menjadi lesu akibat pandemi. 

Akibatnya, banyak masyarakat Bali yang menjadi kehilangan masyarakat kehilangan pekerjaannya akibat tutupnya pariwisata tersebut. 

Oleh sebab itu, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. 

Saat dikonfirmasi, Minggu 5 September 2021, ia mengaku terus turun untuk menyerap aspirasi masyarakat Bali.

Baca juga: AHY Minta Kader Demokrat Bali Contoh PSR, Turun Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Ia beralasan merasa prihatin dengan nasib masyarakat Bali yang terus mendapat janji-janji dan harapan palsu oleh para pejabat di pusat. 

Ia menyontohkan berbagai janji dan harapan palsu tersebut, di antaranya pembukaan pariwisata Bali, bantuan triliun rupiah, dan berbagai janji lainnnya. 

Salah satu langkah yang dilakukannya adalah seperti menyerahkan 1.000 dosis vaksin, 2.200 paket sembako berisi 10 kilogram beras yang diangkut dengan 3 truk.

Bantuan untuk tim kesenian, bantuan dana Punia kepada Jero Mangku, hingga bantuan untuk UMKM di Jembrana beberapa waktu lalu. 

"Pemilu masih jauh kok sudah guyur bantuan sana-sini? Banyak pertanyaan seperti itu.

Dari tokoh masyarakat dan awak media kepada saya. Saya jawab ini soal hati dan perasaan prihatin," ujar PSR.

Ia juga menyebut seharusnya sebagai wakil rakyat, harus terus hadir untuk membantu dan melayani masyarakat, terlebih di masa pandemi. 

"Bagi saya, bukan jauh dekatnya pemilu. Masak mau datang ke rakyat mau menjelang pemilu saja?

Ini kondisi pandemi Covid-19, di mana masyarakat Bali sedang kesusahan. 

Di tengah kesusahan itu banyak pernyataan oknum pejabat di medsos yang ngeprank, menebar janji manis dan PHP," ujar Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali.

Baca juga: Ikut Bantu Penanganan Covid-19 di Bali, PSR Roadshow Keliling Bali Tebar 1.000 Vaksin dan Sembako

Ia menyebut bahwa Bali sebagai daerah yang memiliki kontribusi besar ke pusat melalui pariwisata, seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah. 

"Bali sudah banyak berkontribusi pajak pariwisata ke pusat. Bali jangan jadi objek janji-janji tanpa realisasi.

Kalaupun pusat selama pandemi Covid-19, ada menyalurkan bantuan sosial, tapi bantuannya yang merata lah.

Ada yang dapat berkali-kali, tapi ada nggak dapat sama sekali," sindir Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR RI ini. 

PSR menyatakan komitmennya akan terus roadshow ke kabupaten/kota untuk membawa bantuan demi pemulihan ekonomi Krama Bali. 

"Tak perlu menghitung hari kapan pemilu. Kita berkewajiban melakukan tugas sebagai wakil rakyat, kita tak berhitung.

Apalagi menuntut hasil perbuatan itu. Sekarang masyarakatlah yang menilai," ujar Wasekjen DPP Demokrat ini.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved