PPKM Berakhir Hari ini, Apakah Diperpanjang Lagi? Satgas Bicara Alat Kontrol Masyarakat

Selama Covid-19 masih menjadi pandemi, maka PPKM akan digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Editor: Bambang Wiyono
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Tim Yustisi gabungan Kecamatan Kuta Utara saat memantau penerapan PPKM di Pantai Batu Bolong Selasa 20 Juli 2021 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Hari ini, Senin (6/9/2021) adalah hari terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Sebelumnya pemerintah memutuskan memperpanjang masa pemberlakuan PPKM sejak 31 Agustus hingga 6 September 2021.

Lantas, dengan berakhirnya masa PPKM hari ini, apakah akan kembali diperpanjang? 

Penjelasan Menko Marves

Sebelumnya dalam konferensi pers PPKM yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjawab banyaknya pertanyaan terkait PPKM nanti akan dihentikan atau akan terus diperpanjang.

Ia menjelaskan, selama Covid-19 masih menjadi pandemi, maka PPKM akan digunakan sebagai instrumen untuk mengendalikan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

"Jika situasi covid membaik tentu level PPKM akan diturunkan menjadi level rendah dimana level 2, 3, dan 1, nanti akan mendekati situasi kehidupan normal," kata Luhut pada konferensi pers PPKM secara daring, Senin (16/8/2021) malam.

Karena itu pihaknya menegaskan, evaluasi PPKM akan dilakukan setiap minggu, sehingga perubahan situasi pandemi diharapkan dapat direspon secara cepat. 

Penjelasan Satgas

Dikutip dari Kompas.com (5/9/2021), Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting menyebut bahwa sebelum situasi pandemi terkontrol.

Meskipun demikian, Pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan mengubah levelisasi tiap-tiap daerah.

“PPKM terus berlanjut hingga pandemi dinyatakan terkontrol, yang berubah hanya levelnya yaitu ringan (level 1), sedang (level 2), tinggi (level 3) dan sangat tinggi (level 4),” kata Alex. 

Daerah Level PPKM

Pihaknya juga menjelaskan bahwa pemberlakuan level PPKM setiap daerah dapat mengalami kenaikan atau penurunan. 

Kondisi tersebut bergantung pada perilaku masyarakat, serapan vaksinasi, serta komitmen untuk terus melakukan pelacakan kontak, dan testing di tingkat kelurahan atau desa.

Alex menegaskan, diperlukan untuk tetap menjaga mobilitas, menghindari kerumunan, memakai masker, dan melakukan vaksinasi.

“Bila ada gejala di rumah saja, bila PCR tes positif segera pindah ke isolasi terpusat,” ujar dia.

Terkait dengan wilayah, lanjut Alex, masih menjadi atensi di seluruh 7 aglomerasi dan beberapa kabupaten/kota yang masih berada pada PPKM level 4 atau level 3.

“Khusus Bali jadi atensi khusus. Medan, Sumut dan Kaltim harus dirawat baik-baik kepatuhan masyarakatnya akan protokol kesehatan,” tegas Alex.

Kondisi Covid-19 di Indonesia Saat Ini

Dikutip dari laman https://covid19.go.id/peta-sebaran hingga update laporan Sabtu (4/9/2021) jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia ada sebanyak 4.123.617 kasus.

Jumlah kasus sembuh sebanyak 3.827.449 orang.

Sementara jumlah total keseluruhan mereka yang meninggal adalah sebanyak 135.469 orang. 

Tren Penurunan

Laporan kasus harian Covid-19 di Indonesia meskipun fluktuatif, namun terus menunjukkan tren penurunan.

Sebelumnya Indonesia mengalami puncak kasus Covid-19 yang terjadi pada 15 Juli 2021 lalu.

Pada 15 Juli lalu, penambahan kasus harian mencapai 54.517 kasus.

Adapun kini jumlah kasus harian yang dilaporkan berada di bawah 10.000 kasus. 

Berikut ini tren kasus harian dalam 6 hari terakhir.

30 Agustus 2021: kasus harian baru sebanyak 5.436 kasus
31 Agustus 2021: kasus harian baru sebanyak 10.534 Kasus
1 September 2021: kasus harian sebanyak 10.337 kasus
2 September 2021: kasus harian sebanyak 8.955 kasus
3 September 2021: kasus harian sebanyak 7.797 kasus
4 September 2021: kasus harian sebanyak 6.727 kasus.

Positivity Rate

Dikutip dari Kompas.com 4 September 2021, jumlah kasus harian yang dilaporkan hingga Sabtu (4/9/2021) adalah sebanyak 6.727 kasus.

Jumlah tersebut didapatkan dari 4.449 hasil swab PCR, 154 dari TCM, dan 91.399 dari swab antigen.

Dari data tersebut diketahui positivy rate kasus positif harian di angka 5,24 persen.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/05/203000065/apakah-ppkm-diperpanjang-besok-ini-penjelasan-satgas-dan-tren-kasus-dalam?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved