Yamaha
Begini Perjuangan Juara Maxi Yamaha Journey Demi Dapatkan Konten Berkualitas
Di balik pencapaian yang diraih oleh ke-22 pemenang Maxi Yamaha Journey, ternyata banyak catatan menarik yang mewarnai jalannya pembuatan foto & video
Total shooting itu sampai empat hari dan yang menjadi tantangan terbesar itu adalah cuaca yang tidak menentu,” ungkap mahasiswa jurusan perfilman tersebut.
Selain lokasi, cuaca dan durasi shooting yang panjang, membawa peralatan shooting juga dinilai Bayu sebagai tantangan tersendiri.
Apalagi jumlah yang dibawa cukup banyak agar bisa menghasilkan gambar video yang berkualitas.
“Peralatan shooting yang banyak juga jadi problem tersendiri. Tapi untungnya saya bawa XMAX.
Motor ini (XMAX) bagasinya kan besar banget, jadi alat-alat banyak yang bisa masuk ke dalam bagasi.
Seperti tripod, lightning, camera dan alat lain yang sifatnya compact,” tambahnya.
Setali tiga uang dengan Bayu, Rizal Amrulloh (30) pemenang kategori Best Photo yang merupakan seorang pengguna NMAX asal Sidoarjo, Jawa Timur, juga membagikan kisah serunya.
Dalam memproduksi foto yang kemudian dinilai sebagai Juara 1 oleh para Dewan Juri.
Foto otentik yang mengabadikan momen pengendara NMAX sedang asik menikmati kegiatan camping dengan latar belakang gunung tersebut, ternyata membutuhkan banyak perjuangan dalam pengambilannya.
“Lokasi foto itu ada di daerah Ranu Manduro, Mojokerto, tepat dibawah kaki Gunung Penanggungan.
Baca juga: Selamat! Ini Para Pemenang Kompetisi Foto dan Video Maxi Yamaha Journey
Untuk menuju ke sana dari Sidoarjo cukup jauh pulang pergi bisa sampai 100 kilometer.
Medannya juga cukup menantang karena banyak tanjakan dan berpasir, tapi NMAX ini sangar (kuat), jalan mau seperti apa dilibas aja gak ada masalah.
Posisi duduk juga santai gak capek sama sekali. Saat sesi foto juga ada hal unik yang terjadi.
Jadi Ranu Manduro ini kan hamparan padang rumput luas dan ada danau di dekat situ, nah pas kita lagi setup tenda untuk properti foto di samping danau.
Tiba-tiba ada angin kencang datang, tenda itu sampai terbang dan nyemplung ke danau. Memang cuaca saat itu lagi kurang bagus, agak mendung,” ungkap Rizal bercerita dengan gelak tawa.