Kesalahan Input Data Pasien Covid-19 di Denpasar Disebut Karena Petugas Kurang Konsentrasi

Beberapa pejabat terkait seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga sudah memberikan keterangan ke kepolisian.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
ILUSTRASI - Petugas penanganan jenazah saat hendak mengantar jenazah pasien covid-19. Jumat (20/8/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah sempat terjadi kesalahan penginputan data pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal ternyata masih hidup, Kominfo menurunkan 10 orang tim-nya untuk membantu Dinas Kesehatan Kota Denpasar melakukan penginputan data.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan sebelumnya Walikota Denpasar, Jayanegara telah melakukan konsentrasi mengenai kasus tersebut.

"Pak Walikota telah berkonsentrasi pada kasus tersebut. Hal tersebut terjadi karena salah klik, seharusnya sembuh lalu di-klik meninggal begitu data close dan disebar dirilis masuk ke faskes, ke kelurahan dan masing-masing desa. Setelah itu desa menindaklanjuti. Salah satu puskesmas tahu langsung diperbaiki," ungkapnya pada, Jumat,10 September 2021. 

Beberapa pejabat terkait seperti Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar juga sudah memberikan keterangan ke kepolisian.

Lebih lanjutnya, Dewa mengatakan mungkin petugas input saat itu kurang berkonsentrasi.

Sementara, evaluasi Wali Kota Denpasar yakni selalu mengingatkan agar melakukan crosscek terlebih dahulu sebelum data Covid-19 dirilis.

"Hati-hati bekerja berkaitan dengan data menyebar karena data ke pusat. Sebelum di-publish di intern dulu ada yang mengingatkan. Jadi tidak sendiri ada yang melakukan koreksi dari faskes juga dicek bukan saya membela karena ketika menginput data saat kasus sedang naik-naiknya, hampir 600 data baik yang positif atau sembuh juga meninggal diinput. Ini harus benar-benar dicek," tambahnya.

Saat ini tenaga operator Kota Denpasar telah dibantu oleh staf Kominfo berjumlah 10 orang.

Sehingga kini jumlah tenaga operator di Kota Denpasar berjumlah 13 orang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved