KKB Papua

INILAH Kronologi KKB Pimpinan Lamek Taplo Serang Aparat, Bakar Rumah Warga hingga Puskesmas

Dalam insiden itu satu prajurit TNI mengalami luka akibat terserempet rekoset anggota KKB pimpinan Lamek Taplo.

Editor: Bambang Wiyono
istimewa
Bangunan yang dibakar KKB pimpinan Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. 

TRIBUN-BALI.COM, JAYAPURA - Kebrutalan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) pimpinan Lamek Taplo melancarkan teror di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua makin menjadi.

Selain terlibat baku tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri, KKB pimpinan Lamek Taplo juga melakukan pembakaran sejumlah bangunan.

Yang dibakar di antaranya bangunan Puskesmas, kantor bank, sekolah, dan pasar. 

Kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB pimpinan Lamek Taplo terjadi di Distrik Kiwirok, Senin (13/9/2021) pukul 08.30 WIT.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria menuturkan, dalam insiden itu satu prajuritnya mengalami luka akibat terserempet rekoset para pelaku.

Baca juga: SOSOK Lamek Taplo, Pimpinan KKB Papua Penembak Prajurit TNI, Bakar Puskesmas dan Bank

"Kontak tembak tersebut menyebabkan satu orang prajurit mengalami luka ringan pada lengan kanan karena terserempet peluru. Kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar," katanya saat dihubungi Tribun-Papua.com dari Jayapura, Senin (13/9/2021) sore.

"Saat ini Aparat TNI dan Polri masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian untuk melaksanakan penyisiran," lanjut Reza.

Ia meminta dukungan semua pihak agar situasi di Papua semakin kondusif dan pembangunan dapat berjalan kembali sesuai rencana.

Informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, selain seorang prajurit TNI mengalami luka tembak di bagian tangan, kelompok separatis juga membakar sejumlah fasilitas umum di Distrik Kiwirok.

KKB pimpinan Lamek Taplo melakukan aksi pembakaran kantor dan fasilitas kesehatan, serta pemukiman warga.

Sebelum terjadi kontak senjata, sekitar pukul 08.44 WIT, personel Pos Tinjau Pamtas Yonif 403/WP melihat sembilan orang KKB Ngalum Kupel.

Para anggota KKB itu terlihat membawa 3 pucuk senjata SS1 dengan jarak kurang lebih 300 meter dari pos. Christian menyebut, dari pengamatan, KKB tengah memantau dan memonitor pos.

Kemudian, situasi tersebut dilaporkan ke Danpos Kiwirok Letda Inf Adi Susanto.

Baca juga: Lengan Prada Ansar Tertembak KKB Papua Lamek Taplo, Puskesmas dan Bank Dibakar

Kemudian, Danpos Kiwirok memerintahkan 1 regu (10 orang) yang melaksanakan patroli untuk melakukan penyergapan terhadap KKB Ngalum Kupel.

"Pukul 09.00 WIT terjadi kontak tembak antara 1 regu patroli dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan WhatsApp, Senin (13/9/2021) sore.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved