Berita Bali
Sukerana Tak Jadi Gabung, Gerindra Bali Tanggapi Santai, Muntra: Nggak Jadi Persoalan
Batal bergabungnya Made Sukerana ke Partai Gerindra ditanggapi oleh elit partai berlambang garuda itu
Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Batal bergabungnya Mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem, Made Sukerana ke Partai Gerindra ditanggapi oleh elit partai berlambang garuda itu.
Sekretaris DPD Gerindra Bali, Wayan Muntra mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut.
Muntra juga mengaku pihaknya menghormati keputusan Sukerana tersebut.
Apalagi, pihaknya menyebut bahwa partainya merupakan partai yang terbuka bagi semua kalangan.
“Lho, itu kan kembali kepada persoalan masing-masing lah.
Baca juga: Ikuti Jejak Muntra, Mantan Wakil Bupati Karangasem Sukerana Loncat ke Gerindra
Jadi karena partai terbuka kepada siapapun untuk bergabung,” kata Muntra saat dikonfirmasi, Minggu 12 September 2021.
Saat disinggung mengenai pertemuan jajaran Partai Gerindra Bali dengan Sukerana di sebuah acara.
Mantan politikus Golkar itu menjawab secara diplomatis.
Ia mengaku bahwa pihaknya hanya menjalin komunikasi politik semata dengan Mantan Wakil Bupati Karangasem itu.
“Oh nggak, begini, jadi kami kan membangun sebuah komunikasi politik.
Artinya semua kesempatan terbuka bagi kader, atau masyarakat untuk masuk ke Gerindra,” paparnya.
Bahkan, Muntra pun menyebut Partai Gerindra di Karangasem telah menjadi kekuatan politik yang sangat luar biasa.
“Nggak jadi persoalan, kita di Karangasem pun di bawah Pak Suyasa, Gerindra perkembangannya sudah luar biasa.
Kalau kita dapat lagi tokoh tentu kan akan menjadi menambah kekuatan, walau Gerindra sudah kuat di sana,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, nama mantan Wakil Bupati Karangasem yang juga mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem, Made Sukerana disebut akan mengikuti jejak Muntra menyeberang ke Partai Gerindra.
Baca juga: Lakukan Restrukturisasi, Tidar Bali Siap Jadi Garda Terdepan Pemenangan Gerindra di Pemilu 2024
Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa.
Saat dikonfirmasi, Selasa 7 September 2021 malam, ia menyebut bahwa bergabungnya Sukerana ke Partai Gerindra terjadi secara tidak sengaja.
Saat itu, dirinya bersama jajaran DPC Partai Gerindra Karangasem dan DPD Partai Gerindra Bali sedang melayat ke rumah duka almarhum mantan Kasek SMAN Kubu, Karangasem I Ketut Giri.
Yang merupakan orang tua dari Putu Deni Suryawan Giri yang anggota Fraksi Gerindra DPRD Karangasem.
Di saat bersamaan, Sukerana datang juga untuk melayat juga.
"Kan kami sama-sama melayat ke rumah Pak Deni Suryawan Giri," paparnya, Selasa 7 September 2021 malam.
Suyasa menceritakan bahwa saat bertemu, Sukerana sempat menyebutkan ingin bertemu dengan para petinggi Partai Gerindra Bali.
Sontak, menurut Wakil Ketua DPRD Bali ini, Sekretaris DPD Partai Gerindra Bali, Wayan Muntra langsung mengajak Sukerana bergabung dengan Partai Gerindra.
"Langsung kangen-kangenan, Pak Sukerana sempat bilang sebenarnya mau ketemu dari dulu.
Tahu-tahunya ketemu di sini, langsung Pak Muntra ngomong mai jani deal sama pak ketua, deal bergabung," jelas Suyasa.
Baca juga: Serahkan SK Kepengurusan PC Badung, Fabian Nyatakan Tidar Siap Berjuang Menangkan Gerindra di 2024
Ajakan Muntra ini menurut Suyasa langung mendapatkan apresiasi positif dari Sukerana.
Namun, Suyasa menyebut bahwa pihaknya bakal melakukan pertemuan selanjutnya untuk membahas hal tersebut.
"Artinya dari gesture-nya ingin bergabung lah dengan kami membesarkan Partai Gerindra, tapi pasti akan ada pertemuan selanjutnya," paparnya.
Di sisi lain, Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah juga membenarkan hal tersebut.
Menurut De Gadjah, ia bertemu Sukerana di Kubu, Kabupaten Karangasem.
"Kami bertemu saat saya melayat ayah seorang kader Gerindra yang meninggal di Kubu Karangasem. Pak Sukerana juga melayat ke sana,"ujar De Gadjah.
Dalam pertemuan itu, kata De Gadjah, berlangsung pembicaraan dan ada keinginan dari Sukerana untuk bergabung ke Partai Gerindra.
"Dalam pembicaran itu beliau ingin bergabung ke Partai Gerindra, dan kami juga menginginkan beliau bergabung ke Partai Gerindra. Kami menerimanya dengan senang hati. Memang sudah jodohlah," ujar De Gadjah.
(*)