Bali Turun Level 3, Luhut: Antisipasi Klaster Baru, Kontrol Animo Warga saat Kegiatan Agama

Bali Turun Level 3, Luhut: Antisipasi Klaster Baru, Kontrol Animo Warga saat Kegiatan Agama

Tribun Bali/Ragil Armando
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan alias LBP melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Denpasar, Kamis 12 Agustus 2021 siang. LBP yang didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi proses vaksinasi di Wantilan DPRD Bali. 

TRIBUN-BALI.COM - Resmi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Provinsi Bali telah turun ke level 3.

Penurunan level ini disambut positif oleh masyarakat Bali.

Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penurunan level itu buah dari kerjasama semua pihak.

Meski begitu, Luhut mengingatkan agar perayaan keagamaan di Bali masih perlu pengontrolan lebih ekstra lagi.

Baca juga: PPKM di Bali Resmi Turun Jadi Level 3, Menko Luhut Ingatkan Upacara Agama Dibatasi

Mengingat, kata Luhut, animo masyarakat untuk berkumpul dalam kegiatan keagamaan masih tergolong tinggi.

Hal tersebut diungkap Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin (13/9/2021).

"(Penurunan level) ini merupakan buah dari kerjasama semua pihak yang telah bersama-sama berhasil menjaga kondusivitas pemberlakuan PPKM."

" Tetapi (Di Bali) mohon maaf, masih ada perayaan agama yang berlebihan," kata Luhut.

Baca juga: PPKM di Bali Turun Jadi Level 3, Menko Luhut Soroti Upacara Keagamaan Agar Dikontrol

Untuk itu, Luhut meminta kepada pemerintah daerah Provinsi Bali dan segenap masyarakatnya untuk dapat mengontrol dan memastikan peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara keagamaan tersebut tidak terlalu banyak.

Hal ini dilakukan semata-mata agar tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan keagamaan.

"Hendaknya dikontrol-lah supaya pesertanya tidak terlalu banyak, nanti bisa menimbulkan klaster baru," terang Luhut.

Luhut tak melarang kegiatan keagamaan digelar.

Mengingat kegiatan keagamaan sangatlah penting dilakukan.

Meski demikian, akan lebih baik jika masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk ikut mengontrol sirkulasi pesertanya.

Sehingga dapat meminimalisir kerumunan saat kegiatan keagamaan berlangsung.

Selain menyinggung soal kegiatan keagamaan di Provinsi Bali, Luhut sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat Provinsi Bali dalam penggunaan masker.

Luhut menyebut, presentase masyarakat Provinsi Bali yang sadar dalam penggunaan masker bahkan lebih dari 95 persen.

"Di Bali orang pakai masker sudah bagus, bahkan lebih dari 95 persen," ujar Luhut.

Sebagai informasi, sebelumnya status leveling Provinsi Bali masih masuk dalam kategori level 4 pada minggu lalu.

Hal tersebut terjadi lantaran masih tingginya tingkat perawatan pasien di rumah sakit akibat Covid-19.

Penurunan level ini, sebelumnya telah diperkirakan oleh Luhut pada sepekan sebelumnya.

Luhut menyebut, wilayah Bali akan dilakukan penurunan level menjadi level 3 dalam kurang lebih seminggu ke depan.

Hingga, Luhut akhirnya mengabarkan ststus leveling Provinsi Bali turun pada minggu ini.

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Status Leveling Bali Turun Jadi Level 3, Luhut Ingatkan Pengontrolan Terhadap Acara Keagamaan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved