Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Ini Jawaban Suami Tentang Cinta Segitiga bareng Istri Muda
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Ini Jawaban Suami Tentang Cinta Segitiga bareng Istri Muda
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG- Penemuan mayat ibu dan anak di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021 hingga kini belum menemui titik terang.
Pelaku pembunuhan Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) belum juga ditangkap polisi.
Menyusul keluarnya hasil forensik, pemeriksaan saksi mulai dikerucutkan pada tiga sosok.
Pekan ini, orang terdekat Amalia dan Tuti yang turut diperiksa antara lain Yosef (56) dan anaknya, Yoris (34). Lalu ada saksi di luar keluarga yang turut diperiksa.
Baca juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Saksi Misterius Diluar Keluarga Diperiksa hingga Dini Hari
Yoris merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia dan Yoris. Adapun saksi di luar keluarga yang intens diperiksa yakni Danu, sebelumnya sempat disebut saksi misterius.
Kriminolog Unpad Yesmil Anwar dalam wawancaranya dengan Tribun belum lama ini menyebut bahwa kasus perampasan nyawa Amalia di Subang itu diduga pembunuhan berencana.
Dalam kasus pembunuhan berencana, kata dia, yang harus ditelusuri adalah potensi motif pembunuhan yang dilakukan.
Baca juga: Update Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasan Yosef Diperiksa Berkali-kali
Terlebih dalam setiap kasus pembunuhan berencana, selalu menyangkut tiga motif utama. Asmara, harta dan tahta.
"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan. Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut, apakah ada kaitannya dengan masalah finansial (harta) kekuasaan (tahta), atau asmara termasuk hubungan sosial antara korban dengan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," ucap Yesmil Anwar belum lama ini.
Motif harta sendiri, berdasarkan temuan polisi, saat dua mayat perempuan ditemukan, tidak ada barang berharga yang hilang. Perhiasan hingga uang puluhan juta di rumah Tuti masih utuh.
Lantas soal motif tahta dan asmara, sejauh ini, temuan polisi, memiliki keterkaitan. Yosef punya istri muda berinisial M dan soal kekuasan atau tahta, Yosef bersama Yoris dan Amalia saat ini mengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi salah satu SMK swasta di Subang.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Terkait Rotasi Jabatan dari Istri Muda kepada Amel
Saat dikonfirmasi soal motif tahta dan asmara, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengakui pada pemeriksaan di awal pekan ini, Yosef ditanyai penyidik terkait yayasan.
"Ditanya soal yayasan awal mula berdirinya bagaimana, kepengurusannya gimana dan peran-perannya seperti apa. Seputar itu," kata Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun pada Rabu (15/9/2021).
Ditanya soal pada pemeriksaan ditemukan konflik dalam kepengurusan yayasan, Rohman yang mendampingi Yosef selama pemeriksaan menyebut bahwa tidak ada konflik.
"Jadi bukan tidak ada ya, sejauh ini dalam pemeriksaan memang belum ditemukan soal konflik dalam pengurusan yayasan," katanya.