Liga Italia

Sinyal Bahaya Inter Milan dan Inzaghi, Tren Terus Menurun Terancam Keluar dari Persaingan Scudetto

Performa skuad Inter Milan trennya kini sedang dalam grafik yang terus menurun. I Nerazzurri, julukan Inter Milan, gagal memetik poin penuh di dua

Editor: Ady Sucipto
Miguel Medina/AFP
Penyerang Inter Milan Joaquin Correa (CL) menggantikan penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tengah) pada pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Real Madrid pada 15 September 2021 di stadion San Siro di Milan. Miguel Medina/AFP 

TRIBUN.BALI.COM – Performa skuad Inter Milan trennya kini sedang dalam grafik yang terus menurun.

I Nerazzurri, julukan Inter Milan, gagal memetik poin penuh di dua laga yang dilakoni di dua kompetisi yang berbeda.

Inter Milan di laga domestik memetik hasil seri 2-2 lawan Sampdoria, kemudian menuai kekalahan pahit di Liga Champions kontra Real Madrid 0-1.

Jika ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin eksistensi Inter Milan di Liga Italia bakal terancam keluar dari perebutan Scudetto musim ini.

Persoalan ini menjadi pekerjaan rumah Simone Inzaghi yang harus segera dituntaskan untuk menemukan kebangkitan Inter Milan.

Baca juga: Grande Partita Liga Italia Juventus vs AC Milan, 2 Pemain Ini Pulih, Allegri Siapkan Formasi 4-3-3

Baca juga: Update Jadwal Serie A Pekan ke-4 Live RCTI: Grande Partita Juventus vs AC Milan dan Inter vs Bologna

Bek Inter Milan Italia Federico Dimarco (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021. Marco BERTORELLO / AFP
Bek Inter Milan Italia Federico Dimarco (tengah) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Padahal, sejak awal musim klub sekota AC Milan ini ditargetkan untuk mengulang capaian musim lalu.

Tepatnya saat ditangani Antonio Conte, Nerazzurri sukses meraih gelar Scudetto Liga Italia.

Minimal, Inzaghi juga bisa mengulang torehan yang serupa.

Masalah Inter Milan yang mulai tak akrab dengan kemenangan membuat eks penyerang Timnas Italia, Ciccio Graziani buka suara.

Pria yang pernah menjadi bagian AS Roma di awal tahun 1980-an tersebut menyoroti satu nama yang menjadi titik lemah dalam permainan Nerazzurri.

Usut punya usut, pemain yang dimaksud adalah pengganti Romelu Lukaku, yakni Edin Dzeko.

Edin Dzeko dipinang dari AS Roma pada pasar tranfser pemain musim panas lalu.

Eks Manchester City tersebut diproyeksikan menjadi pengganti sepadan untuk Romelu Lukaku yang hengkang ke Chelsea.

Namun Ciccio Graziani memandang kehadiran bomber asal Bosnia itu justru tak efektif untuk skema ala Simone Inzaghi.

Baca juga: Allegri Tabuh Genderang Perang dan Minta Bianconeri Bangkit di Grande Partita Juventus vs AC Milan

Baca juga: 4 Prediksi Bursa Transfer Terbaru: Isco Antara Juventus atau AC Milan, Pogba Out dari Man United

Gelandang Inter Milan asal Kroasia Marcelo Brozovic bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Real Madrid pada 15 September 2021 di stadion San Siro di Milan. Miguel Medina/AFP
Gelandang Inter Milan asal Kroasia Marcelo Brozovic bereaksi setelah kehilangan peluang gol selama pertandingan sepak bola Grup D Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Real Madrid pada 15 September 2021 di stadion San Siro di Milan. Miguel Medina/AFP (Miguel Medina/AFP)

Menurutnya, penyerang 34 tahun tersebut sudah tak memiliki insting mencetak gol yang mumpuni lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved