Bali United

Analisis Bali United vs Persib: Opsi Duet Nouri-Hariono Matikan Klok-Rashid

Duel Persib vs Bali United menghadirkan pertarungan lini tengah yang ketat. Persib punya duet klok-rashid.

Analisis Bali United vs Persib: Opsi Duet Nouri-Hariono Matikan Klok-Rashid - gelandang-bertahan-bali-united-brwa-nouri.jpg
Istimewa
Gelandang bertahan Bali United, Brwa Nouri, sat menghadapi Persik Kediri.
Analisis Bali United vs Persib: Opsi Duet Nouri-Hariono Matikan Klok-Rashid - gelandang-tengah-persib-bandung-mohammed-rashid-berusaha-melindungi-bola.jpg
dok istimewa/twitter@persib
Gelandang tengah Persib Bandung Mohammed Rashid berusaha melindungi bola dari pemain Persita Tangerang. Mohammed Rashid mencetak dua gol kemenangan Persib Bandung, Sabtu 11 September 2021.

TRIBUN-BALI.COM - Big match Bali United kontra Persib Bandung akan diwarnai perang bintang lokal dan legiun asing.

Secara khusus, duel Persib vs Bali United menghadirkan pertarungan lini tengah yang ketat. Dan, lini vital ini diyakini akan menjadi penentu kemenangan.

Big match Bali United vs Persib pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021-2022 akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu 18 September 2021.

Pertandingan di tempat netral ini disiarkan langsung atau live di Indosiar pukul 20.45 WIB atau 21.45 WITA.

Duel Persib vs Bali United bakal menjadi pertarungan dua kandidat pemburu juara Liga 1 2021. Laga ini juga bertajuk duel tim mewah.

Bali United dan Persib yang sama-sama didukung finansial kuat, bertabur pemain bintang dan asing dengan banderol mahal.

Dalam dua laga di musim Liga 1 2021, Persib dan Bali United sama-sama sudah menunjukkan kelasnya.

Mereka sama-sama meraih dua kemenangan dengan selisih gol sama. Keduanya kini memimpin klasemen dengan poin enam.

Baca Juga: Live Streaming Bali United vs Persib Bandung, Duel Mengincar Puncak Klasemen Liga 1 

Baca Juga: TEKINI, PREDIKSI Line Up Persib Bandung Lawan Bali United, Duet Marc Klok dan Mohammed Rashid 

Dari dua laga awal, dua pemain baru Persib yang berposisi sebagai gelandang, Marc Klok dan Mohammed Rashid, mampu menyita perhatian publik.

Duet Klok-Rashid menjadi kekuatan baru di lini tengah Persib. Keduanya memiliki kualitas berkelas dan langsung klik.

Tak hanya piawai mengatur permainan, tapi keduanya juga punya naluri gol tinggi,

Klok mencetak gol kemenangan lawan Barito Putera, dan Rashid menciptakan brace atau dua gol ke gawang Persita Tangerang.

Menghadapi Bali United, duet Klok-Rashid kembali menjadi andalan Persib. Rashid dipastikan bisa tampil setelah pulih dari cedera di wajahnya.

Duet Klok-Rashid ini pun menjadi ancaman berbahaya bagi Bali United. Karenanya mereka harus dimatikan untuk bisa memenangi lini tengah.

Lalu bagaimana strategi Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco untuk mematikan duet Klok-Rashid?

Dalam dua laga sebelumnya, Coach Teco selalu memakai formasi 4-3-3. Ia memakai seorang gelandang bertahan dan dua gelandang serang.

Saat lawan Persik, ia menurunkan Braw Nouri sebagai gelandang bertahan kemudian Fadil Sausu dan Rizky Pellu berperan sebagai gelandang serang.

Di laga berikutnya lawan Barito Putera, Coach Teco memasukkan Kadek Agung Widnyana Putra sebagai starter. Ia menggantikan Fadil Sausu.

Bali United cukup nyaman bermain dengan dua gelandang serang karena kualitas lawan masih di bawah mereka.

Dan, kualitas indivisu gelandang mereka juga masih kalah dengan Nouri dkk.

Baca Juga: Bali United vs Persib 18 September 2021, Duel Pemburu Juara 

Nah menghadapi Persib, ceritanya akan berbeda. Kali ini Bali United akan menghadapi para gelandang dengan kualitas jempolan.

Tentunya cukup berisiko jika memainkan dua gelandang serang sekaligus. Nouri bisa kewalahan menghadapi gempuran Klok dan Rashid.

Karena itu, Coach Teco bisa memikirkan opsi memainkan dua pemain bertipe gelandang bertahan sekaligus.

Artinya, memakai dua pemain jangkar alias double pivot dengan formasi 4-2-3-1.

Dan pilihannya adalah memainkan Nouri bersama Hariono secara bersamaan. Keduanya merupakan gelandang bertahan alias gelandang pengangkut air.

Opsi duet Nouri dan Mas Har –panggilan Hariono— bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengunci sekaligus mematikan pergerakan duet gelandang Persib, Klok dan Rashid.

Hariono sangat cocok untuk menempel ketat atau me-marking setiap pergerakan Rashid, dan Nouri selain mengawasi Klok juga tetap memainkan kejeniusannya sebagai pendistribusi bola saat membangun serangan.

Selama ini, Coach Teco belum pernah memakai opsi duet Nouri-Hariono. Namun tak ada salahnya dicoba kala menghadapi keganasan lini tengah Persib.

Bila duet Nouri-Hariono berhasil mematikan duet Klok-Rashid, kedua sayap Persib juga dikunci oleh Andhika Wijaya dan Michael Orah, maka daya serang Maung Badung akan deadlock.

Duet penyerang Wander Luiz dan Ezra Walian akan kesulitan mendapatkan distribusi bola, sehingga minim peluang mencetak gol.

Sebaliknya, Bali United bisa memaksimalkan seorang gelandang serangnya untuk membangun dan mengatur serangan, dengan mengandalkan kecepatan kedua penyerang sayap.

Bali United bisa mengandalkan serangan balik cepat, dengan empat pelurunya di lini depan, untuk menggempur pertahanan Persib yang kehilangan Nick Kuipers.

Dengan formasi 4-4-2 yang dipakai Pelatih Robert Alberts, Bali United bisa memanfaatkan celah saat lini tengah Persib terlambat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.

Bali United dikenal sangat piawai mencetak gol dari serangan balik cepat, mengandalkan longpassing yang dikombinasikan kecepatan para penyerang sayap.

Dua kemenangan Bali United atas Persib pada Liga 1 2019 juga tak lepas dari ampuhnya strategi pressing ketat dan serangan balik cepat. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved