Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

MENGUAK Jejak Pembunuhan di Subang: Sampel DNA di Helm hingga Motor dan Mobil Terekam CCTV

MENGUAK Jejak Pembunuhan di Subang: Sampel DNA di Helm hingga Motor dan Mobil Terekam CCTV

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar/Dwiki MV
Foto petugas kepolisian saat kembali mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu15 September 2021). 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih menjadi perhatian publik Indonesia.

Perkembangan kasus terbunuhnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang jasadnya ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 itu hingga kini masih ditunggu-tunggu publik.

Terlebih lagi, kasus sudah berjalan selama satu bulan dan kepolisian belum dapat mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Hasil pemeriksaan sementara gabungan pihak penyidik Mabes Polri, Polda Jabar dan Polres Subang menyatakan, pembunuhan terhadap Amalia Mustika Ratu dan Tuti diduga dilakukan secera terencana.

Baca juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang: Ada Perempuan Misterius Terekam CCTV di Dekat TKP, Siapa Dia?

"Kasus tindak pidana pembunuhan berencana. Penyidik menyimpulkan kasus ini merupakan diduga tindak pidana pembunuhan dan direncanakan, Pasal 340 subsidair Pasal 338 KUHP," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).

Berbagai alat bukti telah diperiksa. Di antaranya, sejumlah rekaman CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menganalisa kasus tersebut. "Kemudian dilakukan analisa menggunakan CCTV," tukas Ramadhan.

Selain itu, perkembangan terkini lainnya adalah sejumlah jejak yang sudah mulai dikantongi polisi.

Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut jejak-jejak pembunuh ibu dan anak di Subang:

1. DNA di helm

Meski kejahatannya rapi, pelaku pembunuhan ibu dan anak ternyata masih meninggalkan jejaknya, yakni helm yang tertinggal di lokasi kejadian.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan sampel DNA dari helm yang tertinggal tersebut.

Suasana rumah dari Lilis Sulastri (56) kakak ketiga Tuti Suhartini (55) saat menggelar pengajian, Jumat 17 September 2021.
Suasana rumah dari Lilis Sulastri (56) kakak ketiga Tuti Suhartini (55) saat menggelar pengajian, Jumat 17 September 2021. (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

"Ada beberapa BB yang tertinggal, seperti helm. Kita sudah mendapatkan sampel DNA dari helm yang tertinggal," terang Kombes Pol Ahmad Ramadhan dikutip dari Kompas TV, Jumat (17/9/2021).

Saat ini, polisi tengah mencari sampel pembanding untuk mencocokkan DNA tersebut.

"Tinggal mencari sampel pembanding dari orang-orang yang diduga sebagai tersangka," katanya.

Terkait ponsel milik korban, Amalia Mustika Ratu yang hilang, sampai saat ini polisi belum bisa mendeteksi keberadaannya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved