KKB Papua

Kesaksian Utuh Serangan KKB Papua: Dokter Ditendang ke Jurang, Busana Perawat Dilucuti Lalu Disiksa

Kesaksian Utuh Serangan KKB Papua: Dokter Ditendang ke Jurang, Busana Perawat Dilucuti Lalu Disiksa

Penrem 172/PWY for Tibun-Papua.com
Jenazah suster Gabriella Maelani (22), koban kekerasan KKB Papua di Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang, akhirnya dievakuasi dari jurang. 

Beruntung suster A dan K berhasil selamat dan sadar dari pingsannya, sementara suster G meninggal dunia.

Sempat Diperingatkan namun Memilih Bertahan

Para tenaga kesehatan (naskes) yang bertugas di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua sebenarnya mendapat peringatan akan adanya serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sekitar pukul 07.00 WIT.

Namun para tenaga kesehatan (nakes) tetap bertahan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meski nyawa taruhannya.

Pikirnya, nakes tak akan diganggu, karena pelayanan kesehatan yang diberikan toh kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Mereka tetap tinggal apabila ada warga yang membutuhkan pertolongan medis.

“Kami mengambil langkah bijak untuk tetap di dalam barak medis dan juga puskesmas sehingga apabila penyerangan dan ada korban, kami sebagai nakes bisa melakukan pertolongan,” kata Marselinus satu di antara nakes yang bertugas di Kiwirok.

Namun persitiwa yang tak disangka terjadi, sekitar pukul 09.00 WIT, terjadi letusan pertama kalinya di Pos Pamtas.

“Kami tidak mengira akan terjadi penyerangan terhadap nakes.

IDI Papua Minta Jaminan Keamanan

Permohonan jaminan keamanan datang dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua usai kejadian yang menewaskan satu orang tenaga kesehatan  oleh tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/9/2021)

Ketua IDI Wilayah Papua, Dr Donald Aronggear mengatakan, keberadaan para tenaga kesehatan adalah murni melaksanakan tugas melayani masyarakat.

"Kami organisasi wilayah IDI di Tanah Papua meminta kepada pemerintah, dapat memberikan jaminan keamanan pada seluruh tenaga kesehatan kami yang bertugas," kata Donald dalam jumpa pers virtual, Jumat (17/9/2021).

Donald menjelaskan, kejadian kekerasan yang diterima oleh nakes membuat banyak program pelayanan kesehatan lain terdampak, lantaran nakes harus diliputi rasa takut dan tekanan saat bertugas.

"Pengabdian khusunya pada tenaga kesehatan wajib untuk dilindungi. Artinya jaminan keamanan harus maksimal oleh Pemda dan TNI/Polri.”ujarnya.

“Tidak mungkin tenaga medis bisa masuk ke daerah tersebut kalau tidak ada jaminan keamanan,"katanya.

Pihaknya berharap kejadian kekerasan yang menimpa nakes tidak terjadi kembali. (Kompas.com/Tribun-Papua.com)

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Nakes Ceritakan Detik-detik Diserang KKB, Marselinus : Kami Lompat ke Jurang tapi Masih Dikejar

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved