MotoGP

Joan Mir Kibarkan Bendera Putih Untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP

Juara bertahan MotoGP, Joan Mir mengaku telah mustahil bagi dirinya untuk mempertahankan gelar dunianya.

Editor: M. Firdian Sani
zoom-inlihat foto Joan Mir Kibarkan Bendera Putih Untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP
Twitter/@JoanMirOfficial
Joan Mir. Joan Mir Kibarkan Bendera Putih Untuk Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP

TRIBUN-BALI.COM - Juara bertahan MotoGP, Joan Mir mengaku telah mustahil bagi dirinya untuk mempertahankan gelar dunianya.

Melihat selisih poin yang lebar, pembalap Suzuki itu telah mengibarkan bendera putih dalam upaya mempertahankan gelar juara dunia pada MotoGP 2021.

Joan Mir putus asa setelah gagal mendapatkan poin penuh pada balapan MotoGP San Marino 2021 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (19 September 2021).

Pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis di posisi keenam keenam.

Sudah mendapat tantangan berat karena harus start dari posisi ke-11, Mir mencoba memperbaiki posisinya.

Manchester United Waspada Jika Pogba Hengkang, Incar Gelandang Tottenham dan AC Milan

Pada pertengahan balapan, pembalap bernomor 36 itu menempati urutan ke-8 berada di belakang Aleix Espargaro (Aprilia Gresini).

Mir diuntungkan insiden yang dialami rekan setimnya, Alex Rins, saat balapan yang menyisakan 10 putaran.

Insiden tersebut membuat Mir naik satu setrip lagi.

Perjuangan Mir terus berlanjut hingga berebut posisi keempat dengan Jack Miller (Ducati Lenovo Team) dan Marc Marquez (Repsol Honda) pada pengujung lomba.

Mir hampir mengamankan posisi keempat, sayangnya dia melebar saat bersaing dengan Miller sehingga posisi tersebut justru menjadi milik Marquez.

Valentino Rossi Beberkan Dua Nama Calon Pembalap Tim VR46 di MotoGP 2022

Kesialan Mir tak berhenti sampai di situ.

Menyentuh garis finis di posisi kelima, Mir mendapat penalti yang membuat posisi turun satu setrip karena melanggar batas trek.

Mir makin gigit jari karena dua pesaingnya dalam perburuan gelar mampu finis di posisi paling depan.

Podium teratas direbut oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menempati posisi kedua di klasemen.

Sementara sang pemuncak klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), meminimalisir kerugian dengan finis di posisi kedua.

Baca juga: Raih Hasil Kurang Memuaskan di MotoGP Aragon 2021, Vinales Yakin Motor RS-GP Aprilia Punya Potensi

Quartararo kini unggul 67 poin dari Mir.

Secara matematis, Mir masih bisa menyalip Quartararo dalam empat seri tersisa musim ini.

Namun, Mir memilih bersikap realistis.

"Jelas peringkat pertama sudah hilang. Sulit bagi saya untuk menerimanya, tapi beginilah keadaannya," kata Mir, dikutip dari Motosan.es.

"Dengan Pecco (Bagnaia) saya tidak akan menerima peringkat ketiga begitu saja. Peringkat ketiga adalah target termudah, kami berharap lebih."

"Jika saya tidak bisa menang, saya akan terus berusaha lebih keras. Ada empat balapan tersisa, dan tahun ini saya belum merasa sudah mengeluarkan seluruh kemampuan saya."

"Saya berharap hasilnya akan datang pada tahun ini, jika tidak, maka tahun depan. Tetapi saya berharap menemukan sesuatu tahun ini," tutup Mir. (*)

Ikuti berita terkini MotoGP

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Joan Mir Akhirnya Menyerah Pertahankan Gelar Juara MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved