Inzaghi Beberkan Kunci Rahasia Bangkitnya Inter Milan di Markas Fiorentina, Lecut dengan Ucapan Ini

Jelang jeda turun minum, duo penyerang Inter Milan, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez menunjukkan kemitraan yang bagus.

Dzeko beri umpan pendek ke Lautaro yang kemudian meneruskan kembali ke arah kotak penalti, namun gagal. Umpan Lautaro terlalu deras mengarah ke kiper Fiorentina, Dragowski.

Keunggulan Fiorentina bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.

Upaya Inter Milan menyamakan kedudukan di babak kedua membuahkan hasil pada menit ke-52 melalui Matteo Darmian.

Berawal dari umpan pendek Nicolo Barella di kotak penalti Fiorentina, Darmian lepaskan tembakan keras yang tidak mampu dihalau Dragowski.

Gol Darmian sempat diprotes dan peninjauan melalui VAR karena berbau offside, tetapi wasit Michael Fabbri mengesahkan gol tersebut setelah melihat tayangan ulang.

Tiga menit berselang, Inter Milan justru membalikkan keadaan berkat gol Edin Dzeko.

Umpan penjuru Hakan Calhanoglu dari sisi kanan berhasil dikonversikan menjadi gol Edin Dzeko dengan sundulannya.

Inter unggul 1-2 dari Fiorentina.

Tensi pertandingan meninggal seusai Edin Dzeko membalikkan keadaan Inter Milan atas Fiorentina.

Matteo Darmian harus menerima kartu kuning karena pelanggaran yang dia lakukan kepada Duncan.

Pada pertengahan babak kedua, Inter Milan hampir menambah keunggulan, berawal dari pergerakan Barella di sisi kanan. Dia berikan umpan ke arah Lautaro, namun sayang sentuhan akhirnya masih belum maksimal.

Jelang waktu normal berakhir, Ivan Perisic membawa Inter menjauh dari kejaran Fiorentina.

Inter Milan yang melakukan counter attack berhasil dimanfaatkan oleh barisan terdepan mereka. Roberto Gagliardini mengirimkan umpan terobosan yang kemudian disambar Ivan Perisic.

Inter Milan unggul 1-3 dari Fiorentina pada menit 87.