Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
PEMBUNUHAN di Subang Mendapat Sorotan Kompolnas - Bantahan Kuasa Hukum Yosef Soal Motor di CCTV
PEMBUNUHAN di Subang Mendapat Sorotan Kompolnas - Bantahan Kuasa Hukum Yosef Soal Motor di CCTV
Di sisi lain pihaknya mengaku di Kompolnas terus menekankan agar pemerintah membangun database DNA.
Ia menyadari kendala pun muncul karena fasilitas database DNA di Indonesia yang belum memadai.
Menurutnya, dengan database DNA tersebut, kelak kasus berbasis saintifik, dapat mudah temuan di TKP, untuk didapatkan hasilnya.
“Dari Kompolnas sendiri kami sedang banyak membahas dengan pihak terkait, sudah saatnya Indonesia membangun database DNA,”
“Kalau itu udah ada, dengan mudah temuan tadi dicocokkan langsung ketahuan,” jelasnya.
“Saya yakin itu sangat membantu, dan mudah-mudahan ini menjadi kunci untuk nanti mengidentifikasikan siapa pelakunya, kemudian kasus ini segera terungkap seperti harapan dari pihak keluarga,” jelasnya.
Siapa Punya Motor NMax dalam CCTV?
Sementara itu, satu unit motor Nmax kini menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Polisi sebelumnya sempat menyebut ada rekaman CCTV pengendara Nmax di lokasi kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan Tuti Suhartini (54), 18 Agustus 2021.
Tim kuasa hukum Yosef dan istri mudanya membenarkan bahwa kliennya punya motor Nmax, namun dirinya membantah bila motor tersebut merupakan motor yang terekam CCTV.
Menurut kuasa hukum Yosef, motor Nmax milik kliennya berbeda dengan yang terekam CCTV, bukan warna biru seperti yang disebut polisi.
"Yang pasti klien kami tidak punya memiliki kendaraan yang sama persis seperti itu, adapun klien kami yang punya motor Nmax tapi warnanya kan berbeda, yang punya klien saya warnanya abu-abu sementara yang di CCTV itu berwarna biru," ucap Jajang, Minggu (26/9/2021).
"Kita serahkan saja semuanya ke pihak penyidik terkait dengan kasus ini, kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa dan itu yang akan kita ikuti," katanya.

Seperti diketahui, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan telah mengumumkan hasil temuan polisi dalam kerja selama 30 hari untuk kasus pembunuhan di Subang.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan mobil Avanza Putih di rekaman CCTV.