Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Pembunuhan di Subang, Yoris dan Danu Kembali Diperiksa, Kades Jalancagak Ikut Khawatir
Perkembangan terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu 29 September 2021. Hingga kini, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum ter
TRIBUN-BALI.COM – Perkembangan terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu 29 September 2021.
Hingga kini, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap.
Sejumlah polisi kembali dipanggil pihak kepolisian untuk mengungkat pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Pantauan Tribun di lapangan, saksi kunci yang kembali dipanggil tersebut yakni Yoris (34) serta Muhamad Ramdanu alias Danu (21).
Yoris bersama Danu memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Rabu 29 September 2021 tepat pada pukul 14.00 WIB.
Keduanya datang didampingi langsung oleh Kepala Desa Jalancagak yang juga masih satu keluarga dari kedua korban.
Indra Zaenal Arif, Kades Jalancagak mengatakan, dirinya sengaja mendampingi karena kedua saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat.
"Yoris bersama istrinya serta Danu itu masih saudara saya, saya hanya mendampingi mereka saja, soalnya saya sebagai saudara ikut khawatir juga sama mereka," ucap Indra di Polres Subang, Rabu tadi.
Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan di Subang, Mobil Alphard Sempat Keluar Rumah Hingga Temuan Kalung Amalia
Menurut Indra, ia tidak mengetahui pasti atas undangan dari pihak kepolisian kepada kedua saksi Yoris bersama Danu tersebut.
"Agendanya saya tidak tahu undangannya seperti apa dari pihak kepolisian, saya hanya mendampingi saja," katanya.
Sementara itu, dari informasi yang didapatkan, selain Yoris dan Danu terdapat saksi lain yang dipanggil kembali hari ini oleh pihak kepolisian.
Kedua saksi lainnya yakni Yosef Hidayah (55) serta Mimin Mintarsih (51).
Dapat diketahui, 40 hari lebih berjalan kasus kematian dari Tuti serta Amalia masih belum juga diungkap pihak kepolisian.
Polres Subang yang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri masih bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Pengakuan Mimin
Di tengah kasus yang belum terungkap, spekulasi bermunculan.
Dari urusan tahta Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola Amalia dan Tuti hingga urusan asmara cinta segitiga antara Yosef dengan Tuti dan Mimin.
Seperti diketahui, Yosef merupakan suami dari Tuti dan ayah dari Amalia.
Yosef juga memiliki istri muda bernama Mimin.
Soal motif perampasan nyawa berlatar belakang tahta yayasan, Mimin mengaku sudah lama tak terlibat dalam mengurus yayasan.
"Kalau dulu, sudah lama sekali ya suka ke yayasan, ketika Bu Tuti dan Teh Amel urus, saya sudah gak pernah, datang ke sana juga kalau mereka gak ada, itu juga diajak Pak Yosef, belakangan dipasangi CCTV kan yayasan itu, saya gak pernah datang sama sekali ketika itu," ucap Mimin di Subang, Senin 27 September 2021.
Mimin mengaku, selama dua tahun dirinya sempat menjadi bendahara sebelum diberhentikan langsung oleh Yosef itu sendiri.
"Saya selama dua tahun di yayasan sebagai bendahara dari tahun 2009 sampai dengan 2011, diminta gantinya langsung sama Pak Yosef, selepas itu saya sudah tidak tahu," katanya.
Lanjut Mimin, dengan kurang pengalamannya dirinya di bidang tersebut, menjadi salah satu alasan bagi Yosef yang menggantikan dirinya sebagai bendahara.
"Ya mungkin saya juga kurang pengalaman yah dalam mengurusi yayasan itu, kurang pengalaman kurang tau menau ya sudah akhirnya diganti," ujar Mimin.
Mimin juga menegaskan selama ini tidak pernah ada konflik berkepanjangan antara dirinya dengan Tuti dan Amalia.
Mimin mengatakan, bahwa hubungan dirinya bersama dengan Tuti serta Amalia Mustika Ratu baik-baik saja.
"Hubungan saya bisa dibilang baik-baik saja tidak ada masalah sama Tuti sama neng Amalia juga," ucap Mimin.
Dalam kesempatan itu, dia menjawab tudingan pernah menteror Tuti dengan pesan WhatsApp. Dia mengaku sudah lebih dari lima tahun, tidak pernah berkomunasi dengan Tuti juga Amalia. Bahkan no HP nya saja Mimin mengaku tidak tau.
"Saya enggak pernah teror atau apa, mungkin kan saya sudah menjalankan hubungan sama Pak Yosef 12 tahun, mungkin satu tahun dua tahun wajar lah saling ledek, bahkan saya hampir 5 tahun tidak punya kontak dari Tuti sama neng Amalia," katanya.
Baca juga: Pembunuhan di Subang, Istri Muda Yosef Datangi Makam Tuti dan Amalia, Begini Curahan Hatinya
Yosef Bantah Terlibat
"Itu fitnah, saya tidak melakukan dan tidak menyuruh orang lain melakukan, Amel itu anak kesayangan saya," kata Yosef saat diwawancara Aiman di Kompas TV dikutip dari Youtube KompasTV, Selasa 28 September 2021.
Yosef berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut dan membuat terang benderang sehingga tidak ada lagi kecurigaan di tengah keluarga.
"Semoga pelaku sadar dan menyerahkan diri. Jika tidak terungkap saya merasa sakit, saya tidak pandang bulu, ingin cepat terungkap, kasihan anak saya," kata Yosef.
17 Agustus 2021 malam sekira pukul 21.00, Yosef bercerita, dia pamit ke Tuti untuk pergi menginap di rumah istri muda, Mimin. Saat itu, Yosef dan Mimin tidur dan mengaku bangun pukul 05.00.
"Saat itu kami bangun pukul 05.00, biasanya bangun jam 03.30. Lalu saya pergi ke rumah saya sekira pukul 07.15 untuk ambil stik golf," katanya.
Di dalam rumah, kondisi rumah sudah berantakan dan tidak melihat Tuti dan Amalia. Dia memanggil Ujang, petugas kebersihan lingkungan.
Setelah itu dia pergi ke Polsek Jalan Cagak melaporkan kejadian tersebut. Sebelumnya, Yosef sempat menemui orangtua Danu, kerabatnya dan menyebut ada penculikan.
Polisi sempat menyebut ada ditemukan bercak darah di pakaian yang dipakai Yosef.
"Saya tidak ngeuh saat itu. karena darah juga hambar-hambar gitu. Saya enggak tahu kenapa bisa kena, saat itu saya panik," katanya.
Polisi sempat menyebut tidak ada barang hilang di lokasi kejadian. Dari temuan itu, dugaan pelaku melibatkan orang dekat. Aiman sempat menanyakan siapa yang memegang kunci pada Yosef.
"Mamanya saja (Tuti). Saya enggak pegang kunci," katanya. (*)
Artikel Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mimin Istri Muda Jawab Tudingan Motif Tahta dan Asmara di Kasus Amalia dan Tuti di Subang dan Artikel: Yoris dan Danu Kembali Diperiksa Polisi Didamping Kades Jalancagak Subang, Sebut Khawatir Soal Ini