Bali United

BALI UNITED Kerap Kebobolan di 10 Menit Akhir, Coach Teco Ungkap Penyebabnya

Skuat Bali United kerab kebobolan pada 10 menit menjelang akhir pertandingan. Pelatih Bali United akhirnya angkat bicara terkait masalah ini

Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
bali united
Striker Bali United Ilija Spasokevic mengontrol bola di udara dibayangi bek Borneo FC Javlon Guseynov. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM - Skuat Bali United kerab kebobolan pada 10 menit menjelang akhir pertandingan.

Meski pun Liga 1 Indonesia 2021-2022 masih awal, namun tercatat di dua laga yang telah dijalani Bali United, gawang yang dikawal Wawan Hendrawan sudah dua kali dibobol pada menit 83 dan 84 dari dua tim berbeda.

Saat menghadapi Borneo FC pada pekan kelima, Bali United kebobolan menit 83.

Alhasil skor akhir seri 1-1 dan Bali United gagal meraih tiga poin.

Baca juga: KOMENTAR KADEK AGUNG, Cadangan di Bali United, Dipanggil ke Timnas Lawan Taiwan

Baca juga: BALI UNITED Pindah Homebase di Pekan ke-6 BRI Liga 1, Tidak Lagi di Wilayah Jabodetabek

Baca juga: DAFTAR 30 Pemain Timnas TC Lawan Taiwan, Ada Nama Pemain Buangan Bali United

Baca juga: Borneo FC vs Bali United: Eror Lini Tengah Hukum Serdadu Tridatu, Berpeluang Dikudeta Bhayangkara FC

Kemudian, saat hadapi Persita Tangerang pada pekan keempat, meski menang 1-2 namun skuat Serdadu Tridatu kebobolan menit 84.

Terkait situasi dalam tim setelah dua kali kebobolan menit akhir, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menegaskan saat ini masih awal untuk menilai hal itu.

"Baru lima laga. Kita baru awal Liga 1," kata Teco kemarin.

Menurut dia, Bali United bisa kebobolan karena tim lawan memiliki kualitas secara tim dan individu.

"Mereka punya kualitas. Mereka tak mau kalah. Kadang satu peluang mereka bisa cetak gol. Bukan mencetak gol dari 10 peluang yang mereka buat," ujar pelatih asal Brasil ini.

Saat ini skuat Bali United menduduki peringkat pertama dengan poin 11.

Selain itu, striker Ilija Spasojevic mencatat diri sebagai pencetak gol terbanyak di klub dengan torehan lima gol.

Dia juga bersaing dengan top skor lainnya di Liga 1 striker asing milik Persiraja Banda Aceh asal Brasil, Paulo Henrique karena sama-sama mengantongi lima gol.

Bali United Pindah Homebase

Pasca melakoni laga kontra PS Tira 2 Oktober 2021, pada pekan keenam Liga 1 Indonesia 2021-2022, skuat Bali United akan kembali betolak ke Bali 3 Oktober 2021.

Kemudian mereka akan menunggu jadwal terbaru dan lokasi pertandingan.

Dalam Manager Meeting PSSI, PT LIB dan klub-klub yang digelar Rabu 29 September 2021, ada empat lokasi yang dijadikan venue pertandingan.

Empat kota/kabupaten tersebut di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Skuat Bali United belum menentukan dimana home base penginapan.

Mereka masih menunggu pengumuman resmi PSSI dan PT LIB.

"Infonya tidak di Jabodetabek lagi setelah pekan keenam. Venue kali ini di Yogyakarta, Bantul, Solo, dan Megalang. Infonya di empat kota ini," jelas Manager Bali United Michael Gerald kepada Tribun Bali Rabu 29 September 2021.

Gerald juga mengatakan, dalam manager meeting ini semua klub juga meminta agar PT LIB bisa menyampaikan lebih awal kepastian lokasi, agar manajemen klub bisa mempersiapkan hal-hal teknis berhubungan dengan persiapan latihan.

"Tentunya tim harus berlatih secara baik di lapangan latihan yang bagus kondisinya. Untuk mempersiapkan penyewaan lapangan latihan yang bagus, butuh waktu jauh hari untuk mencari dan menghubungi pemilik lapangan," jelasnya.

Skuat Bali United saat ini mengantongi 11 poin dan menduduki peringkat pertama.

Persaingan papan atas masih sengit.

Bhayangkara FC masih menguntit dengan 10 poin di peringkat kedua dan peringkat ketiga ada Persib Bandung dengan sembilan poin.

Kadek Agung ke Timnas Indonesia

Dua pemain Bali United kembali dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong untuk menjalani laga kontra Taiwan pada Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Laga tersebut akan dimainkan tanggal 7 dan 11 Oktober di tempat netral, yakni Buriram, Thailand. Pemusatan latihan akan dimulai 3 Oktober mendatang di Jakarta.

Gelandang Bali United Kadek Agung dan kiper Nadeo Argawinata, dua pemain ini akan mengikuti TC bersama 30 pemain lainnya.

Kadek Agung, pemain Bali United yang langganan memperkuat Timnas.

Sebelumnya, Pelatih Shin Tae Yong (STY) mempercayainya Kadek Agung pada laga kualifikasi Piala Dunia.

Saat itu Kadek Agung mencetak satu gol ke gawang Timnas Thailand. Gol tersebut menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.

Kadek Agung kepada Tribun Bali mengatakan, akan menampilkan permainan terbaik bagi Timnas saat laga kualifikasi nanti.

"Tentunya sangat bangga bisa kembali di panggil Timnas.

"Saya akan berusaha lebih keras supaya bisa menampilkan permainan terbaik untuk membantu Timnas menjadi lebih baik lagi kedepannya," jelas Kadek Agung Rabu 29 September 2021.

Dia menambahkan, tentunya target pribadi, semoga bisa membantu Timnas lolos kualifikasi ini.

Kadek juga siap berusaha mendapat tempat utama di Timnas seperti saat tampil di kualifikasi Piala Dunia kemarin.

Ada sejumlah nama seperti Adam Alis, Evan Dimas, Sahrian Abimayu, dan beberapa pemain lainnya, yang akan menjadi pesaing Kadek.

Menurut dia, materi pemain di Timnas Indonesia saat ini berkualitas.

Semoga semua bisa berusaha memberikan yang terbaik.

"Saya rasa gak ada masalah, materi tim sangat baik, semua punya kualitas, jadi tim pasti bakalan tetap berkualitas," ujarnya.

Terkait karakter pelatih STY, Kadek mengakui telah memahaminya.

Namun dia menyerahkan semuanya kepada pelatih untuk menentukan siapa saja yang akan diturunkan dalam setiap pertandingan.

"Kalau itu tergantung pelatih aja, yang penting saya menampilkan permainan terbaik dulu, biar pelatih yang menilai nantinya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved