PROFIL Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kelahiran Buleleng yang Laporkan Ini ke Jenderal Andika Perkasa
PROFIL Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kelahiran Buleleng yang Laporkan Ini ke Jenderal Andika Perkasa
TRIBUN-BALI.COM - Sosok Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa belakangan menarik perhatian publik.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa merupakan Pangdam XVIII/Kasuari.
Sosoknya menjadi perhatian setelah melaporkan serangan KKB Papua di Kabupaten Maybrat kepada Jenderal Andika Perkasa.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memiliki pengalaman yang cukup panjang di dunia militer.
Tak hanya itu, karier pria yang lahir di Bubunan, Seririt, Buleleng, Bali, pada tanggal 26 Juni 1967 juga cukup moncer.
Sebelumnya Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pernah bertugas di Kopassus, yakni menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Baru-baru ini, insiden serangan KKB Papua di Kabupaten Maybrat yang merenggut nyawa beberapa prajurit TNI AD menjadi sorotan.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa melaporkan kronologis kejadian tersebut kepada Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: Tiga Putra Terbaik Bali Telah Gugur, Ini Kronologi Pratu Ida Bagus Putu Ditembak KKB Papua
Jenderal Andika Perkasa mengevaluasi prosedur pengamanan Pos Koramil TNI AD, dan melengkapi Prajurit TNI AD dengan persenjataan terutama di daerah perbatasan yang rawan akan ancaman.
“Jadi senjata itu bukan indikator apapun, senjata itu hanya sebagai peralatan perorangan yang memang dimiliki oleh prajurit yang bertugas dan itu bukan hanya di Papua Barat, di Jawa, Jakarta sekalipun ada Koramil itu membawa senjata.
Oke mas Nyoman ya karena apa, karena tidak bagus kalau kita tidak melakukan perubahan, insiden kemarin sudah cukup bagi saya untuk memberikan pembelajaran bagi kita,” ujar Jenderal Andika Perkasa, melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD.
Kasad juga menambahkan, sebagai seorang prajurit TNI AD terus melakukan tugas pokok sesuai ketentuan, dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat serta negara Republik Indonesia secara maksimal.
Baca juga: Lihat Kamar 4 Prajurit yang Gugur Diserang 50 KKB Papua, Air Mata Mayjen TNI Nyoman Cantiasa Menetes
“Karena apa, memenangkan kultur atau satu budaya dimana kita menjunjung tinggi persahabatan bahwa dalam hidup kita itu lebih baik kita bersahabat punya toleransi satu sama lain saling bantu itulah yang kita perjuangkan di Pos Koramil Persiapan ini tidak ada yang lain,” ujar Kasad.
Dikemudian harinya Kasad kembali melakukan teleconference dengan Pangdam XVIII/Kasuari, untuk mengupdate informasi terkait arahan yang diberikan, hingga re-disposisi dan re-komposisi Satgas BKO Teritorial Gel. IV, yang akan bertugas di Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari.
“Untuk situasi lapangan di Maybrat sementara ini wilayah Papua Barat kondusif terkendali, dan senjata sesuai petunjuk bapak Kasad mulai kita sudah hitung-hitung untuk mereka kita perkuat beberapa pucuk.