AC Milan
Ajax Jual dengan Harga Promo, Ini Pemain Incaran AC Milan dan Maldini sebagai Pengganti Castillejo
Perburuan di bursa transfer pemain musim 2022 mendatang bakal diramaikan sejumlah manuver klub top Eropa, termasuk AC Milan.
Pemain itu akan menjadi opsi tepat terutama jika Florenzi yang akan menjalani operasi lutut, tidak juga berhasil meyakinkan Pioli di posisi sayap kanan.
Profil David Neres

David Neres Campos adalah pemain sepak bola profesional Brasil yang bermain sebagai penyerang untuk klub Eredivisie
Pemain yang lahir lahir pada 3 Maret 1997 itu juga tercatat sebagai pemain tim nasional (timnas) Brasil yang sering bermain di posisi winger.
Lahir di São Paulo, Neres bergabung dengan tim muda So Paulo pada September 2007, saat berusia 10 tahun.
Pada Februari 2016, setelah tampil reguler di U-20 Copa Libertadores tahun itu, ia mengalami cedera bahu yang membuatnya absen selama berbulan-bulan.
Neres dipromosikan ke skuad utama oleh manajer Ricardo Gomes pada Agustus 2016.
Baca juga: Profil Kiper Muda Andreas Jungdal, Skill Mumpuni dan Promosi ke Tim Utama AC Milan Musim Ini
Baca juga: Man United Siap Boyong Franck Kessie dari AC Milan Musim Depan, Opsi Pengganti Pogba yang Out?
Dia membuat tim pertamanya dan debut di Serie A Brasil pada 17 Oktober, masuk sebagai pemain pengganti Robson di babak kedua dalam kemenangan tandang 2-1 melawan Fluminense.
Pada 22 Oktober 2016 Neres mencetak gol pertamanya, mencetak gol terakhir dalam kemenangan kandang 2-0 melawan Ponte Preta.
Dan 14 hari kemudian dia mencetak gol keduanya dalam kemenangan kandang 4-0 dari rival lokal di liga utama Brasil, Corinthians.
Pada 30 Januari 2017, Neres pindah ke klub Belanda Ajax dengan biaya yang dilaporkan sebesar €12 juta.
Neres melakukan debutnya untuk Ajax melawan Heracles Almelo, pada 26 Februari 2017.

Di musim itu, ia berhasil mecatatkan tiga gol dalam delapan pertandingan liga utama Belanda, Eredivisie.
Penyerang sayap itu juga tampil dalam tim Ajax yang pergi ke final Liga Europa UEFA tahun itu.
Neres berhasil membuat 14 gol dan 13 assist dalam 32 pertandingan liga, menjadikannya pemain paling berharga di Ajax tahun itu, setelah mencetak gol dan assist terbanyak.