Berita Klungkung

Sopir Travel Merajut Asa dari Pelancong di Nusa Penida, Bersyukur Bisa Bekerja Lagi Saat Pandemi

Para sopir travel di Nusa Penida mulai merajut asa. Setelah sekian lama memarkir mobil, mereka mulai mengais rezeki dari pelancong

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Sopir travel asal Nusa Penida, Nyoman Mariana saat mengantar pelancong - Sopir Travel Merajut Asa dari Pelancong di Nusa Penida, Bersyukur Bisa Bekerja Lagi Saat Pandemi 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Para sopir travel di Nusa Penida mulai merajut asa. Setelah sekian lama memarkir mobil, mereka mulai mengais rezeki dari pelancong pasca diterapkannya PPKM level 3.

I Nyoman Mariana tersenyum sembari menyapa beberapa pelancong, yang baru saja berlabuh di pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Jumat 1 Oktober 2021.

Pagi itu ia harus menjemput beberapa tamu lokal, yang sudah menyewa jasanya.

"Sejak PPKM level 3, sudah mulai bekerja kembali jadi driver. Tamu lokal juga sudah mulai ramai datang ke Nusa Penida," ungkap pria yang berasal dari Dusun Jurang Pait, Desa Kutampi, Nusa Penida ini.

Baca juga: KISAH Nahas Made Suparta: Kejar-kejaran dengan Pencuri Ternak di Gianyar, Kecelakaan hingga Tewas

Sebelum tamunya datang, ia sudah terkebih dahulu menyiapkan beberapa botol minuman air mineral yang akan ia suguhkan ke tamu.

Selain itu, ia tetap menggenakan masker, dan di mobilnya selalu tersedia hand sanitizer.

Ia memastikan dirinya menerapkan prokes, dan tidak membuat tamunya kurang nyaman jika prokes tidak diterapkan.

Sembari menyetir mobil, ia sempat menceritakan bagimana kondisi Nusa Penida saat ini.

Meskipun pariwisata belum pulih sepenuhnya, tapi menurutnya setelah PPKM level 3, pelancong mulai berdatangan ke Nusa Penida.

Biasanya yang banyak berkunjung merupakan wisatawan lokal dari Bali maupun luar Bali.

"Biasanya ramai menjelang piodalan. Karena sudah PPKM level 3, mereka jadi lebih mudah menyeberang. Sekalian sembahyang, mereka juga saya tawari untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata," ungkapnya.

Sementara untuk tamu yang khusus untuk melancong, biasanya mulai ramai saat menjelang akhir pekan.

Mereka bisa berhari-hari tinggal di Nusa Penida, dengan mendapatkan harga penginapan yang relatif lebih murah karena masih dalam suasana pandemi.

Mereka juga mulai leluasa mengunjungi objek wisata, setelah resmi dibuka oleh pemerintah.

"Kalau saat ini untuk wisatawan domestik hampir setiap hari lah ada. Sementara untuk mancanegara masih sangat sedikit. Dulu sebelum pandemi, wisatawan mancanegara yang malah mendominasi," ungkap Mariana yang menjadi sopir travel sejak 2017.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved