Persib Bandung

Robert Alberts Ungkap Tak Bisa Rotasi Klok-Rashid, Sebut Persib Bandung Belum Pernah Kalah

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts kini didesak untuk melakukan rotasi dua pemain andalannya di lini tengah yakni Marc Klok dan Mohammed Rashid

Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
bolasport.com
Hasil Persib bandung vs PSM Makassar, Maung bandung Imbang Lagi 

TRIBUN-BALI.COM - Persib Bandung sedang mengalami paceklik kemenangan di awal musim ini.

Persib bandung hanya meraih 4 poin dari 4 pertandingan terakhir.

Marc Klok dkk meraih hasil imbang beruntun sepanjang awal musim Liga 1 2021 ini.

Teranyar Persib Bandung raih hasil imbang kontra PSM Makassar pada Sabtu 2 Oktober 2021 malam.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts kini didesak untuk melakukan rotasi dua pemain andalannya di lini tengah yakni Marc Klok dan Mohammed Rashid.

Baca juga: Sir Alex Ferguson Akan Hukum Pemain MU ini, Bikin Kesalahan Berujung Gol Everton

Baca juga: PREDIKSI STARTING XI Atalanta vs AC Milan, Rossoneri Percaya Diri, Atalanta Mengancam

Baca juga: Marc Klok Dipastikan Absen Lawan Persik Kediri, Ini Yang Harus Dilakukan Robert Alberts

Baca juga: Persib Sedang Paceklik Kemenangan, Pelatih akan Evaluasi Tim Sepanjang Jeda Seri 1 BRI Liga 1 2021

Dalam kiprahnya di seri pertama Liga 1 2021-2022, Persib Bandung kerap melakukan rotasi di sejumlah posisi.

Mulai pos penjaga gawang hingga lini depan, perubahan komposisi pemain kerap dilakukan Persib dalam enam laga di kompetisi musim ini.

Akan tetapi, tidak semua posisi mendapatkan giliran rotasi.

Poros double pivot yang dihuni duet Marc Klok dan Mohammed Rashid hampir tak tersentuh rotasi.

Klok dan Rashid selalu dimainkan sebagai starter, baik dalam skema dua gelandang dalam formasi 4-4-2 atau tiga gelandang dalam formasi 4-3-3.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts angkat bicara mengenai alasannya tidak pernah merotasi duet Klok dan Rashid.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, Klok dan Rashid tampil apik sebagai double pivot.

Menurut dia, kedua pemain tersebut berhasil membentuk kombinasi yang tangguh di lini tengah Maung Bandung.

"Karena ini (Klok-Rashid) kombinasi yang tangguh dan hasil membuktikan kami belum pernah kalah," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

"Namun, kami juga paham bahwa kami harus memenangi pertandingan. Untuk mewujudkan itu, kami harus menurunkan tim yang terbaik dari pemain yang tersedia," ucap dia.

Meski begitu, di laga berikutnya, Persib akan menurunkan komposisi berbeda di lini tengah.

Klok dipastikan absen di laga pekan ketujuh atau pertandingan pertama di seri kedua Liga 1 2021-2022 karena akumulasi kartu kuning.

Alberts tidak khawatir dengan absennya Klok.

Menurut dia, Persib memiliki kedalaman skuad yang mumpuni di setiap posisi.

Pelatih asal Belanda itu sudah menyiapkan pemain lain untuk menggantikan peran Klok di lini tengah Maung Bandung.

"Pekan depan juga kalian akan melihat kombinasi baru karena Klok harus absen dan itu yang kami miliki. Kami memiliki kedalaman tim di setiap lini," tutur Alberts.

Selain duet Klok dan Rashid, Alberts juga sejatinya ingin terus memasang duet Nick Kuipers dan Victor Igbonefo di pos bek tengah.

Akan tetapi, keinginan tersebut gagal terealisasi lantaran di laga terakhir Persib menghadapi PSM Makassar, kedua pemain tersebut terpaksa absen karena alasan berbeda. Baca juga: Menuju Seri Kedua Liga 1 2021-2022, Persib Evaluasi Sistem Penyerangan Kuipers absen lantaran akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, Igbonefo, tidak bisa memperkuat Persib karena harus memenuhi panggilan timnas.

Alberts pun memutar otak untuk menutup lubang yang ditinggalkan Igbonefo dan Kuipers.

Hingga dia memilih untuk menduetkan Achmad Jufriyanto bersama Supardi Nasir di pos bek tengah.

Alberts mengatakan, kombinasi Achmad Jufriyanto dan Supardi cukup tangguh dalam mengawal area belakang Maung Bandung.

"Hari ini (kemarin) juga kami menurunkan Supardi dan Jupe sebagai bek tengah, dan biasanya rotasi bek tengah ialah opsi terakhir yang diambil," tutur Alberts. "Namun, Supardi dan Jupe mampu mengisinya, bagus juga mereka bisa menunjukkan kedalaman tim serta ini kesempatan bagi pemain lain untuk tampil," ucap dia.

Klok Absen di Pertandingan Berikutnya:

Di pekan berikutnya, Persib tidak bisa memasang duet Klok dan Rashid.

Hal ini disebabkan Klok yang harus absen lantaran akumulasi kartu kuning.

Di pertandingan nanti, Robert akan memasang pemain baru untuk menggantikan posisi Klok yang absen.

"Pekan depan juga kalian akan melihat kombinasi baru karena Klok harus absen dan itu yang kami miliki, kami memiliki kedalaman tim di setiap departemen," ucapnya.

Di sisi lain, Robert Alberts menilai pertandingan kemarin malam berlangsung cukup menghibur dan kedua tim sama-sama bermain baik untuk bisa memenangkan laga.

"Jadi pertandingan, dilihat dari sudut pandang tersebut, bisa dikatakan menghibur," ujar Robert.

"Tapi bagi kami hasil imbang ini tidak cukup dan kami benar-benar ingin menutup seri pertama dengan kemenangan, hanya saja kami gagal mewujudkan itu."

Febri Hariyadi dan kawan-kawan, kata Robert, bermain dengan pola yang sama.

Di beberapa area lapangan pun, kata dia, pemainnya bermain sangat baik sehingga sukses mendapatkan beberapa peluang.

Namun, Robert menilai masih banyak kekurangan yang membuat Persib pada akhirnya gagal menuntaskan pertandingan dengan kemenangan.

"Kami masih mudah kehilangan bola secara cuma-cuma dan itu berdampak pada penyerangan."

"Itu adalah hasil dari analisis kami," katanya.

Saat ini, Persib bakal beristirahat terlebih dahulu sambil bersiap-siap untuk kembali berjuang di seri kedua yang bakal berlangsung kurang lebih dua pekan ke depan.

Pelatih asal Belanda itu berjanji untuk memperbaiki semua kekurangan yang terjadi di seri pertama dan mendapat hasil lebih baik di seri berikutnya.

"Kami memiliki 12 hari dan kami akan berlatih dengan keras untuk membenahi kekurangan ini dan kami sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam masa persiapan selama 12 hari jelang seri kedua," katanya.

Untuk memperbaiki penampilan di seri kedua, Robert Alberts tidak memberikan waktu istirahat banyak untuk pemainnya.

Sebab, mulai Selasa, 5 Oktober 2021, semua pemain langsung menjalani program latihan menghadapi seri kedua.

"Kami punya waktu 12 hari dan akan menjalaninya dengan program latihan yang keras untuk bisa memperbaiki sejumlah kekurangan yang kami miliki," ujar Robert Alberts kepada media secara virtual setelah pertandingan.

"Kami akan menganalisis penampilan kami sehingga tahu persis apa yang akan dilakukan selama periode tersebut."

"Lalu kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi seri kedua," katanya.

Rencananya, seri kedua bakal dimainkan di sejumlah kota di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, mulai pertengahan Oktober 2021.

Robert Alberts mengatakan, para pemainnya telah berjuang keras untuk bisa memenangi pertandingan melawan PSM Makassar.

Di pertandingan tersebut, kata Robert, Persib tampil agresif.

Bahkan, Pangeran Biru sempat unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Serif Hasic di menit ke-60.

Namun keunggulan itu disamakan Saldi Amiruddin di menit ke-76.

"Penampilan yang bagus dari kedua tim."

"Keduanya menyuguhkan tontonan menghibur."

"Kami berupaya untuk meraih kemenangan di laga terakhir seri pertama ini, tapi akhirnya kembali mendapat hasil seri," kata Robert.

Kreativitas permainan menjadi tugas utama yang harus segera mendapat perbaikan.

Hal itulah yang dilihat Robert sebagai kekurangan sehingga kerap kehilangan penguasaan bola di pertandingan melawan PSM ini.

"Kami masih bermain dengan pola yang sama."

"Tampil baik di beberapa sisi lapangan, tapi kemudian mulai kehilangan bola dengan cara-cara yang tak perlu dilakukan."

"Jadi, kami belum cukup kreatif dalam melakukan penyerangan," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Tak Pernah Rotasi Duet Klok-Rashid di Persib, Roberts?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved