Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pembunuhan Subang: Mimin Tak Keluar Rumah Setelah Tahu Ada Bukti Baru, Padahal Statusnya Masih Saksi
Pembunuhan Subang: Mimin Tak Keluar Rumah Setelah Tahu Ada Bukti Baru, Padahal Statusnya Masih Saksi
TRIBUN-BALI.COM -- Temuan bukti baru dalam autopsi kedua pada jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu memberikan angin segar pada penyidik untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.
Kedua korban ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.
Mengetahui info terbaru tersebut, Mimin, istri muda Yosef menangis pilu.
Bukti baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diketahui, pasca polisi mengautopsi ulang jasad Tuti dan Amalia sebanyak dua kali.
Baca juga: Temuan Baru Kasus Subang, Polisi Cocokkan Bukti dan Petunjuk, Diharapkan Mengarah Pada Pelaku
Sebelumnya, pada 18 Agustus 2021 setelah pertama kali ditemukan tewas, jasad Tuti dan Amalia diautopsi di RS Sartika Asih Bandung
Namun, hasil autopsi pertama itu menuai kecurigaan polisi.
Alhasil pada 2 Oktober 2021, kuburan Tuti dan Amalia dibongkar kembali, dan jasad keduanya diautopsi ulang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut bahwa autopsi adalah upaya untuk mengetahui detail kondisi korban.
"Kita mencari apakah luka korban tersebut itu berasal dari benda tumpul atau benda tajam. Untuk waktu kemudian, dari hasil autopsi pasti akan Kita temukan waktu-waktu kematian," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV,
Baca juga: Update Pembunuhan Subang, Yoris Mendadak Minta Maaf pada Yosef Setelah Hasil Autopsi Terungkap
Selain itu, polisi juga ingin kembali memastikan mengenai kondisi pasti jasad saat ditemukan.
Baca juga: Gadis ini hasilkan 12 miliar rupiah dalam 28 hari dengan cara ini
Advertisement by
Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan pertama kali di dalam bagasi mobil Alphard di garasi rumahnya.
Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Tuti Terungkap, Yoris Langsung Minta Maaf ke Ayahnya, Respon Yosef Tak Disangka
"Kemudian, mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa menemukan juga apakah ada lebam di muka mayat. Kemudian, kematian korban ini diduga ada perlawanan atau tidak," pungkas Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Ternyata, kecurigaan polisi ini pun terbukti.