AC Milan
Menakar AC Milan Merengkuh Gelar Scudetto 2021-2022, Begini Optimistisnya Zlatan Ibrahimovic
Performa apik AC Milan di Serie A Liga Italia baru-baru ini menjadi sinyal positif bagi fans Rossoneri atau Milanisti untuk bercita-cita mewujudkan
“Siapa yang akan memenangkannya? Di tim di mana Zlatan bermain, di Milan? Lalu AC Milan…”
Baca juga: Update Terkini Soal Kontrak Franck Kessie di AC Milan, Sinyal Kukuh dan Opsi Tegas Maldini ke Agen
Ibrahimovic kembali untuk tugas keduanya bersama Rossoneri pada Januari 2020 dan telah membantu mengangkat klub kembali ke puncak sepakbola Italia.
Striker itu mengantongi 10 gol dalam 18 pertandingan Serie A pertamanya pada paruh kedua 2019-20, sebelum mencetak 15 gol dalam 19 pertandingan di musim berikutnya.
Pemain berusia 40 tahun itu telah membuat dampak di dalam dan di luar lapangan sejak kembali dan meskipun cedera melanda 2020-21, ia menandatangani kontrak satu tahun baru dengan klub yang finis kedua di Serie A musim lalu.
Tangan dingin Stefano Pioli

AC Milan dilaporkan dalam negosiasi untuk memperpanjang kontrak pelatih Stefano Pioli setelah awal terbaik mereka untuk satu musim dalam hampir 20 tahun.
Kemenangan tandang 3-2 mereka ke Atalanta tadi malam juga meningkatkan kepercayaan diri Davide Calabria dan kawan-kawan.
Sementara meski menelan kekalahan Liga Champions dari Liverpool dan Atletico Madrid tetapi itu menunjukkan beberapa tanda kemajuan yang menjanjikan.
Menurut MilanNews.it, klub sangat senang dengan penampilan mereka sehingga mereka siap untuk memulai negosiasi kontrak baru dengan Pioli.
Kontraknya saat ini hanya berlaku hingga akhir musim ini, setelah menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat pada Oktober 2019.
Bahkan saat itu, dia hampir dipecat pada Juli 2020 setelah ada pembicaraan lanjutan dengan Ralf Rangnick, sebelum pejabat AC Milan berubah pikiran dan berkomitmen pada Pioli.
Baca juga: AC MILAN Sudah Siap Juara Serie A Musim ini, Tanda-tandanya Mulai Kelihatan
Pelatih berusia 56 tahun akhir bulan ini dan telah mencatat 56 kemenangan, 23 hasil imbang dan 18 kekalahan di bangku cadangan Rossoneri.
Dia juga membawa mereka ke tempat kedua di Serie A musim lalu, kembali ke Liga Champions setelah tujuh tahun absen.
Sedangkan MilanNews menyebut, setelah kemenangan atas Atalanta di Bergamo, Pioli meraih 54 kemenangan di pucuk pimpinan Rossoneri (persentase kemenangan 55,67%), dari total 97 pertandingan yang dimainkan, dengan 18 kekalahan dan 25 seri.
Pioli melatih inti muda menjadi bintang potensial untuk masa depan dan mereka tumbuh dalam kepercayaan diri seperti yang terlihat dengan enam kemenangan dalam tujuh pertandingan liga untuk memulai musim ini.