PON XX Papua
Update PON Papua, Tujuh Atlet yang Terpapar Covid-19 Isolasi di RSUD Mimika
Petugas kesehatan sudah melakukan tracing atau penelusuran kontak erat para atlet yang terpapar Covid-19 itu dan semuanya dinyatakan negatif.
TRIBUN-BALI.COM, TIMIKA - Sebanyak tujuh atlet dari empat kontingen kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Mimika Papua setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Direktur RSUD Mimika dr Antonius Pasulu kepada Antara di Timika, Rabu 6 Oktober 2021, mengatakan tujuh atlet yang menjalani perawatan isolasi itu berasal dari kontingen DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Sampai pagi ini ada tujuh orang yang kami rawat di ruang isolasi RSUD Mimika. Satu orang atlet basket dari DKI Jakarta dengan gejala ringan, lima orang atlet judo yaitu tiga orang dari DKI Jakarta dan dua orang dari Kaltim. Mereka semua tanpa gejala. Lalu satu orang atlet futsal kontingan NTB tanpa gejala," jelas Antonius.
Baca juga: Ini Saran Pelatih Pada Maria Londa Setelah PON XX Papua 2021, Pageh: Jangan Terlena
Baca juga: Kontingen Bali Kumpulkan 12 Emas di PON XX Papua 2021, Taekwondo Cetak Sejarah Rebut Emas
Secara keseluruhan, katanya, kondisi para atlet yang menjalani isolasi itu cukup baik.
Petugas kesehatan sudah melakukan tracing atau penelusuran kontak erat para atlet yang terpapar Covid-19 itu dan semuanya dinyatakan negatif.
Menurut Antonius, para atlet yang dinyatakan positif Covid-19 itu rata-rata terdeteksi saat pemeriksaan PCR untuk kepentingan penerbangan kembali ke daerah asalnya masing-masing.
Kabupaten Mimika menjadi salah satu kota penyelenggara PON XX Papua bersama Kota dan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Dengan semakin menurunnya kasus baru Covid-19 di Mimika maka sejak 5 Oktober 2021 status PPKM di wilayah itu secara resmi diturunkan dari level 3 menjadi level 2.
Pertandingan PON Papua tetap berjalan
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan pelaksanaan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tetap berjalan sesuai dengan jadwal meski ada beberapa atlet dan ofisial dari beberapa provinsi positif Covid-19.
"Pertandingan tetap berlangsung, sementara protokol kesehatan tetap terjaga sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan," kata Menpora dalam keterangan resminya setelah menyaksikan perlombaan menembak di Arena Menembak, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu 6 Oktober 2021.
Kasus Covid-19 saat pelaksanaan PON Papua pertama kali ditemukan di Timika dan bahkan jumlah tersebut mengalami peningkatan.
Berdasarkan keterangan dari juru bicara Satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan (SGPP) Covid-19 Papua Silwanus Sumule ada 29 orang yang terpapar yang terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel).
Adapun penyebaran 29 orang yang positif Covid-19 yaitu 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura dan tiga orang di Merauke.
Atas kondisi tersebut, Menpora Zainudin Amali mengaku akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON untuk membahas masalah ini.