TERKINI Kasus Subang: Yosef Angkat Bicara dan Menangis di Makam Tuti, Bakal Kembali Diperiksa?

TRIBUN-BALI.COM - Teka-teki pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.

Sudah lebih dari 50 hari kasus tersebut berjalan, kepolisian terus berusaha mengungkap pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Di tengah proses penyelidikan, sejumlah asumsi liar bergulir.

Kerap tersudut oleh isu dan asumsi liar, Yosef akhirnya angkat bicara.

Yosef yang tiada lain merupakan suami Tuti sekaligus ayah Amalia kembali mendatangi makam Tuti dan Amalia yang berada di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (8/10/2021) sore.

Ia membeberkan kondisinya pascapkehilangan istri dan anaknya yang menjadi korban perampasan nyawa di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang terjadi pada 18 Agustus 2021.

Baca juga: 50 Hari Kasus Subang Masih Misteri, Begini Kondisi Yosef Setelah Tersudut dan Belasan Kali Diperiksa

Yosef mengatakan, kondisinya saat ini masih menyisakan kesakitan yang mendalam setelah ditinggalkan istrinya Tuti dan anaknya Amalia.

"Ya, bisa dikatakan badan bisa sehat tapi hati tetap sakit, mungkin itu saja yang saya dapat sampaikan," ucap Yosef saat selesai melakukan doa di makam kedua korban, Jumat (8/10/2021) sore.

Yosef datang ke makam bersama dengan tim kuasa hukum serta kakaknya.

Ia datang ke makam Tuti dan Amalia untuk mendoakan kedua almarhumah.

Yosef pun terlihat menangis ketika berdoa di makam istri pertama dan anaknya itu.

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman Islam-nya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," ucap Yosef saat selesai mendoakan di makam istri dan anaknya.

Menurut Yosef, ia tidak akan pernah bosan untuk berharap agar kasus pada pembunuhan terhadap istri serta anaknya tersebut secepatnya terungkap dan pelaku ditangkap pihak kepolisian.

"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," katanya.

Yosef mengakui kondisinya saat ini sedang mengalami kelelahan akibat sering disudutkan asumsi liar.