PON XX Papua

LUAR BIASA! Rebut Satu Lusin Medali Emas dalam 2 Hari, Bali Gusur Jateng di Posisi Kelima

Torehan 12 medali emas selama dua hari ini, langsung mendorong kontingen Bali melesat naik ke peringkat kelima klasemen perolehan medali sementara

Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Istimewa/PB PON XX Papua 2021
Medali emas dari nomor lompat tinggi putri dari atlet atletik Bali Ni Made Eppi Wilantika, dengan lompatan setinggi 1,74 meter di Mimika Sport Center, Mimika Papua, Rabu 13 Oktober 2021. 

Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, SENTANI - Kontingen Bali panen medali emas PON XX Papua 2021.

Selama dua hari, patriot olahraga Bali berhasil merebut satu lusin Medali medali emas.

Pada Selasa 12 Oktober 2021, patriot olahraga Bali dari cabor tarung derajat berhasil mempersembahkan empat medali emas, disusul satu tambahan emas dari kempo dan pencak silat.

Baca juga: Tarung Derajat Raih 4 Emas, Bali Berpeluang Salip Jateng di PON XX Papua 2021

Baca juga: UPDATE KLASEMEN Sementara PON XX Papua, Jabar Kokoh di Puncak, Bali Cetak Rekor

Baca juga: Rekor Bali di PON XX Papua, Sehari Rebut 6 Emas, Berpeluang Gusur Jawa Tengah di Posisi Kelima

Baca juga: Enam Kali Menang Lawan Pesilat Jabar, Dominasi Komang Harik Terhenti di PON XX Papua 2021 

Sementara itu, pada Rabu 13 Oktober 2021, enam medali emas berhasil dipersembahkan dari cabang beladiri dan terukur.

Pertama dua medali emas diraih dari cabor karate, satu emas dari cabor tinju, dua emas dari atletik dan satu emas dari cabor renang.

Dengan torehan 12 medali emas selama dua hari ini, langsung mendorong kontingen Bali melesat naik ke peringkat kelima klasemen perolehan medali sementara dengan raihan 28 emas, 21 perak dan 45 perunggu.

Kontingen Bali menggusur provinsi Jawa Tengah di posisi kelima.

Persaingan merebut posisi kelima masih alot.

Beberapa cabang olahraga masih akan bertanding pada Kamis 14 Oktober 2021 sebelum penutupan PON XX PAPUA 2021 pada 15 Oktober 2021.

Medali emas dari nomor lompat tinggi putri dari atlet atletik Bali Ni Made Eppi Wilantika, dengan lompatan setinggi 1,74 meter di Mimika Sport Center, Mimika Papua, Rabu 13 Oktober 2021.
Medali emas dari nomor lompat tinggi putri dari atlet atletik Bali Ni Made Eppi Wilantika, dengan lompatan setinggi 1,74 meter di Mimika Sport Center, Mimika Papua, Rabu 13 Oktober 2021. (Istimewa/PB PON XX Papua 2021)

Adapun cabor yang diikuti Bali yang berpeluang kembali menambah pundi-pundi emas yakni karate di nomor beregu, rugby, basket 3x3, atletik, selam laut dan renang yang pertandingannya Kamis 14 Oktober 2021.

Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi mengatakan sudah memprediksi raihan emas yang cukup signifikan yang direbut patriot olahraga Bali.

Kantong-kantong emas Bali di beberapa cabor unggulan masih belum bertanding

"Saat posisi Bali disalip oleh Riau beberapa hari lalu, KONI Bali tidak panik. Kami yakin para atlet Bali yang tentunya di cabang olahraga unggulan belum bertanding bisa menjadi juara. Hasilnya bisa kita lihat, saat ini posisi Bali sudah melonjak dengan tambahan emas ini. Mudah-mudahan sesuai dengan target awal yakni 30 emas," tegas Suwandi.

Tercatat ada enam tambahan emas yang disumbang para patriot olahraga Bali pada Rabu 13 Oktober 2021.

Emas pertama datang dari karate.

Emas tersebut dipersembahkan oleh Kadek Krisna Dwiantara di kategori kumite kelas 60kg putra setelah mengalahkan Milio Oner dari Sumatera Barat dengan skor 4-1.

Kemudian emas kedua diraih karateka putri Cokorda Istri Sanistyarani setelah mengalahkan karateka Jawa Barat, Dinda Ayu dengan skor 4-2 di kelas -55kg putri.

Raihan emas karate ini meningkat dari pencapaian saat PON 2016 lalu dengan 1 emas.

Beralih ke tinju, satu emas tambahan dipersembahkan petinju gaek Kornelis Kwangu Langu di kelas 46-49 kg putra setelah menang angka atas petinju NTT, Mario Kali.

Emas ini juga menjadi sangat berarti karena menjadi penantian lama setelah 25 tahun.

Terakhir kali tinju Bali meraih emas saat PON 1996 di Jakarta oleh dua bersaudara Pino dan Nimo Bahari.

Jika di cabor beladiri menyumbang 3 emas, cabang olahraga terukur juga tak mau kalah.

Dua medali emas lainnya diraih di cabor atletik oleh pelari I Ketut Merta Yasa di nomor 800 meter putra.

Ketut Merta Yasa melesat menjadi yang tercepat menyentuh garis finish dengan catatan waktu 1 menit 54,45 detik.

Kemudian, Medali emas dari nomor lompat tinggi putri dari atlet Bali Ni Made Eppi Wilantika, dengan lompatan setinggi 1,74 meter.

Sebelumnya atletik meraih 2 emas lewat atlet lompat jauh dan jangkit putri, Maria Natalia Londa.

Total empat emas dari cabor atletik untuk kontingen Bali.

Cabor renang juga tak mau tertinggal eforia panen emas tersebut.

Perenang Komang Adinda Nugraha menjadi yang tercepat di nomor 50 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 30,31 detik.

Di cabor renang belum menyelesaikan pertandingan dan peluang emas masih bisa diraih karena nomor unggulan Bali masih belum dimainkan.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved