Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Update Pembunuhan Subang: Tuti Menangis Dalam Mimpi, Sampaikan Wajah Amalia Babak Belur
Update Pembunuhan Subang: Tuti Menangis Dalam Mimpi, Sampaikan Wajah Amalia Babak Belur
TRIBUN-BALI.COM - Siapa pelaku pembunuhan keji terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu?
Pertanyaan ini masih menjadi tanda tanya besar di benak publik.
Polisi masih melakukan penyidikan intensif untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak itu.
Keduanya ditemukan tak bernyawa pada 18 Agustus 2021 di bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumah mereka di Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Misteri Mba Suci, dua anggota keluarga almarhumah yakni Lilis dan Yanti mengurai cerita.
Baca juga: Kejanggalan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kronologi Semu hingga Autopsi Ulang
Lilis adalah kakak kandung dari almarhumah Tuti.
Sementara Yanti adalah menantu dari almarhumah Tuti sekaligus ipar almarhumah Amalia.
Dengan wajah sedih, Yanti bercerita soal mimpi yang ia alami beberapa waktu lalu.
Bak jadi firasat, Yanti mimpi ditelepon sang mertua.
Di mimpi tersebut, Tuti mengadu ke Yanti soal kondisi Amalia.
"Mimpi juga nangis-nangis si mamah (almarhumah Tuti) minta, nelpon 'teh ke sini, ini si Amel mukanya abis, dikeroyok, dipukulin. Mama di rumah sakit'. Itu kebawa mimpi," ujar Yanti dikutip pada Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Kejanggalan Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kronologi Semu hingga Autopsi Ulang
Tak hanya itu, Yanti juga sempat sedih saat mimpi bertemu Tuti dan Amalia 10 hari usai keduanya ditemukan tewas.
Seolah jadi firasat, Yanti melihat Tuti dan Amalia sedang berkemas merapihkan baju ke koper.
Tingkah Tuti dan Amalia itu diakui Yanti seperti orang yang ingin pamit.
"(10 hari Tuti dan Amel meninggal) dimimpiin, enggak pamit tapi Amelnya beres-beres baju, bawa koper, mimpi sekilas itu aja. Saya nangis, Amel dan mamah cuek beresin baju," pungkas Yanti.