Bali United
Dijebol Pemain Buangan, Rekor Tak Terkalahkan Bali United Dipecahkan PSM Makassar, Wawan Kartu Merah
Rekor tak terkalahkan Bali United di BRI Liga 1 2021 akhirnya pecah pada pekan ketujuh.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Komang Agus Ruspawan
TRIBUN-BALI.COM, BANTUL – Rekor tak terkalahkan Bali United di BRI Liga 1 2021 akhirnya pecah pada pekan ketujuh.
Adalah PSM Makassar yang menjadi tim pertama yang memberi Bali United kekalahan di BRI Liga 1 2021/2022.
Hasil PSM vs Bali United berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Tim Juku Eja.
Mirisnya, satu gol PSM dicetak oleh pemain buangan Bali United, Azka Fauzi, pada menit ke-66.
Satu gol lagi dicetak bek asing Serif Hasic dari titik penalti pada menit ke-76.
Sedang gol semata wayang Bali United diciptakan Ilija Spasojevic juga dari titik penalti menit ke-77.
Baca Juga: DRAMA PSM Makassar vs Bali United, Wawan Hendrawan Tampar Pacheco di Ujung Laga, BU Kalah
Baca Juga: Hasil PSM Makassar vs Bali United, Disakiti Mantan Bali United Derita Kekalahan Perdana
Tak hanya kalah, kiper Bali United Wawan Hendrawan juga diganjar kartu merah di penghujung laga.
Wawan tampak emosi dan memukul kepala rekan setimnya bek Wilian Pacheco hingga keduanya nyaris berkelahi.
Dengan kekalahan pertama ini, posisi Bali United kembali turun di klasemen sementara.
Serdadu Tridatu kini menghuni posisi kelima dengan poin 12 dari tujuh laga.
Mereka digeser oleh PSM Makassar, yang kini naik ke posisi empat yang juga mengoleksi poin 12 dari tujuh laga.
Tim Juku Eja unggul selisih satu gol atas Bali United.
Jalannya Pertandingan
Bertanding di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta, Minggu 17 Oktober 2021 sore, kedua tim bermain terbuka dan saling jual beli serangan di babak pertama.
Bali United terlihat sedikit dominan dengan sejumlah peluang dan beberapa kali mendapatkan sepak pojok.
Bali United mengancam pertahanan PSM pada menit ketujuh saat Sutanto Tan menjatuhkan Ilija Spasojevic di dekat garis 16.
Tendangan bebas untuk Bali United diambil Eber Bessa. Tendangannya membentur pagar betis PSM dan hasilkan sepak pojok pertama.
Dua menit berselang, tendangan spekulasi jarak jauh gelandang Bali United Braw Nouri nyaris menjadi gol.
Tapi dengan gemilang kiper PSM Hilmansyah menggalkan peluang tersebut.
Ia terbang untuk membuang bola yang mengarah ke pojok atas gawangnya hingga hanya menghasilkan tendangan sudut kedua.
PSM mulai bangkit setelah 15 menit pertama. Peluang pertama didapat menit ke-16 lewat tendangan keras kaki kiri Ilham Udin.
Tapi sayang masih tipis di samping gawang Bali United, hanya kena jaring bagian luar.
Peluang juga diperoleh Yacob Sayuri yang menyerang dari sisi sayap. Tapi tendangan tak mencapai target sasaran.
Bali United kemudian menciptakan peluang di menit ke-32.
Melvin Platje memanfaatkan tendangan bebas Eber Bessa, melepaskan sundulan sambil membelakangi gawang.
Bola mengarah ke sudut atas gawang PSM. Namun secara gemilang bola masih bisa ditepis kiper Hilmansyah sembari terbang ke udara.
Menit ke-39 striker PSM Saldi Amiruddin melakukan aksi individu dan tendangan keras mendatar, tapi masih bisa ditangkap kiper Wawan Hendrawan.
Menit-menit akhir babak pertama terjadi kemelut di depan gawang PSM.
Namun gagal berbuah gol setelah tendangan Spasojevic hanya mengenai sisi luar gawang.
Hingga babak pertama usai, tak ada gol tercipta. Skor tetap imbang 0-0.
Di babak kedua, PSM langsung melakukan dua pergantian pemain untuk memperbaiki penampilannya.
Bali United mendapat peluang emas pertama melalui sundulan tajam Spasojevic menit ke-48.
Menerima umpan Melvin Platje dari sayap kiri, Spaso menyundul bola ke dekat tiang gawang PSM.
Tapi lagi-lagi dengan gemilang diblok kiper Hilmansyah.
Menit 62 Kadek Agung dan Lerby Eliandry masuk gantikan Rizky Pellu dan Melvin Platje.
Namun empat menit berselang, PSM mampu menjebol gawang Bali United.
Mantan striker Bali United, Azka Fauzi, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, mencetak gol indah setelah menerima umpan matang Wiljan Pluim.
Azka Fauzi pun tampak merayakan golnya ke mantan timnya dengan suka cita dan penuh kebahagian.
Apalagi ini merupakan gol pertamanya bersama PSM sejak bergabung musim ini.
Bali United mencoba bangkit. Tapi serangan yang dibangun sudah mampu dibaca pemain PSM.
Justru PSM mendapat peluang emas di menit ke73.
Wiljan Pluim lolos sendirian lewat serangan cepat. Tapi beruntung tendangan dari jarak dekatnya masih bisa digagalkan kiper Wawan Hendrawan dengan satu tangan.
Saat kondisi tertinggal, petaka mendatangi kubu Bali United di menit ke-75.
Stefano Lilipaly yang baru saja masuk di babak kedua, melanggar Rizki Eka Dwi di kotak penalti. Hadiah tendangan 12 pas untuk PSM.
Eksekusi tendangan penalti Serif Hasic berhasil menjebol gawang Wawan Hendrawan.
Meski Wawan bisa baca arah bola, namun tendangan kaki kiri keras Hasic tak mampu dihentikan.
Hanya berselang semenit, giliran Bali United yang mendapat penalti. Kali ini Lilipaly dijatuhkan kiper Hilmansyah.
Spasojevic yang maju sebagai eksekutor berhasil menjebol gawang PSM.
Bola mendatar bisa dibaca Hilmansyah tapi laju bola lebih deras.
Gol tersebut membangkitkan semangat skuat Serdadu Tridatu untuk mengejar ketertinggalan.
Coach Teco pun memasukkan tenaga baru Fahmi Al Ayubi dan Dias Angga menggantikan Yabes Ronu dan Andhika Wijaya.
Tapi tak ada satu pun peluang emas yang diperoleh Bali United.
Justru di menit-menit akhir, PSM lewat serangan balik mengancam gawang Bali United.
Wiljan Pluim lolos sendirian dan gagal dihentikan Pacheco.
Pluim kemudian melepaskan tendangan mendatar ke depan gawang yang tak mampu dihalau Wawan.
Sayang Azka Fauzi telat sepersekian detik sehingga gagal membelokkan bola ke gawang yang kosong.
Berawal dari kemelut inilah, Wawan kemudian emosi lalu menghampiri Pacheco yang masih duduk.
Wawan tampak memukul kepala Pacheco sembari marah-marah. Pacheco pun bereaksi.
Kedua pemain Bali United ini nyaris terlibat perkelahian, hingga akhirnya dilerai oleh rekan setimnya.
Wasit kemudian menghadiahi kartu merah kepada Wawan karena berkelahi dengan rekan setimnya. (*)