Coach Teco Beri Perhatian Khusus Pada Insiden Wawan-Pacheco, Segera Ambil Tindakan

TRIBUN-BALI.COM - Pertandingan PSM Makassar vs Bali United pada Minggu 17 Oktober 2021 kemarin menyisahkan cerita menarik.

Ada Drama di akhir laga yang dimenangkan oleh PSM Makassar itu

Dua pemain Bali United Wawan Hendrawan dan Wilian Pacheco terlibat cekcok di ujung laga

Wawan Hendrawan tertangkap kamera menampar Pacheco.

Lantas bagaimana tanggapan pelatih Bali United Stefano Cugurra?

Baca juga: Penyebab Wawan Hendrawan Tampar Pacheco, Rupanya Karena ini, Ulangi Kisah Lilipaly-Comvalius

Baca juga: COACH TECO Ungkap Penyebab Kekalahan Bali United, Soroti Satu Hal ini

Baca juga: PELATIH PSM Makassar Ungkap Kunci Sukses Kalahkan Bali United, Sudah Persiapan Selama 7 Hari

Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Coach Teco angkat bicara terkait insiden Wawan Hendrawan dengan Wilian Pacheco

Pelatih berkebangsaan Brazil mengungkapkan isi hatinya setelah melihat kedua anak asuhnya itu bersitegang di lapangan

Penjaga Gawang Bali United Wawan Hendrawan Toyor kepala rekannya sendiri Wilian Pacheco di ujung laga PSM Makassar vs Bali United

Laga yang berakhir dengan kemenangan PSM Makassar 2-1 itu ternyata menyisahkan cerita menarik.

Pertandingan PSM Makassar vs Bali United berlangsung pada Minggu 17 Oktober 2021 pukul 16.15 Wita di stadion Sultan Agung Bantul

Pertandingan berjalan sengit sehak babak pertama.

Jual beli serangan dilancarkan oleh kedua tim hingga akhir laga.

Bali United harus menyerah dari PSM dengan skor 2-1

Gol PSM makassar diciptakan oleh Azka Fauzi pada menit ke-66 dan Hasic pada menit ke-77

Sementara gol Bali United dicetak Spasojevic pada menit ke-79

Kekalahan Bali United dari PSM Makassar menyisahkan cerita menarik.

Drama terjadi di akhir laga antara PSM Makassar vs Bali United

Bali United menderita kekalahan perdana di liga 1 2021 setelah menyerah dengan skor tipis 2-1 dari PSM Makassar.

Yang paling menarik dari pertandingan ini adalah cerita Wawan Hendrawan dan Wilian Pacheco baku hantam di ujung laga

Bali United hampir kebobolan oleh Azka Fauzi setelah menerima umpan dari Wiljan Pluim di menit-menit akhir pertandingan.

Namun Azka terlambat menyongsong bola tersebut.

Wawan Hendrawan yang juga penjaga gawang Bali United yang kesal dengan rapuhnya lini belakang lantas meluapkan emosinya pada rekannya Wilian Pacheco.

Wawan menampar pipi Pacheco kemudian kedua pemain saling adu mulut dan dorong mendorong di ujung laga.

Kekesalan Wawan timbul karena Pacheco gagal menghentikan pergerakan Pluim yang nyaris menjebol gawang Bali United

Namun aksi keduanya tidak berlangsung lama

Beruntung dilerai oleh Leonard Tupamahu dan wasit serta beberapa pemain lainnya.

Atas perbuatannya itu, Wawan Hendrawan harus diusir oleh wasit dan dapat kartu merah

Posisi kiper digantikan oleh Leonard Tupamahu.

Kejadian ini justru menjadi sorotan pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.

Ia lantas mengomentari kelakuan kedua anak asuhnya itu

Dikutip dari Bolasport.com Coach Teco akan menanyakan penyebab peristiwa itu pada Wawan dan Pacheco

Pelatih asal Brazil ini justru meminta maaf kepada para fans yang menyaksikan aksi kedua pemainnya itu.

"Ya nanti saya pasti saya tanya pemain kenapa bisa terjadi seperti itu." Ujar Teco dilansir dari Bolasport.com

"Tapi pasti saya minta maaf untuk suporter yang menonton di rumah, kejadian seperti ini tidak boleh terulang," kata Teco pada konfrensi pers setelah laga melawan PSM Makassar.

Jalannya Pertandingan

Bali United harus mengakui keunggulan PSM Makasar dengan skor tipis 2-1

Dua gol PSM makassar dicetak oleh Azka Fauzi pada menit ke-66 dan Serif Hasic pada menit ke-77 melalui titik putih

Sementara gol Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic melalui tendangan pinalti pada menit ke-79

Pertandingan PSM Makassar vs Bali United berlangsung seru di babak pertama

Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul Jogjakarta pada Minggu 17 Oktober 2021 itu sarat dengan jual beli serangan dari kedua tim.

Kedua pelatih pada pertandingan ini menurunkan sejumlah skuat terbaiknya.

Pertandingan sudah sengit sejak menit pertama.

Di awal babak pertama PSM Makassar langsung mengambil inisiatif serangan.

Ilham Udin memanfaatkan kecepatannya menusuka masuk ke kotak pinalti Bali United.

Beberapa kali bek kanan Bali United Andhika Wijaya kelimpungan menjaga Ilham Udin.

Bali United juga tidak tinggal diam, serangan-serangan serdadu tridatu yang dibangun oleh Eber Bessa dan kawan-kawan beberapa kali merepotkan pertahanan PSM Makassar.

Yabes Roni di kanan, Melvin Platje di kiri dan Ilija Spasojevic di penyerang tengah didukung aliran bola dari Eber Bessa dan Brwa Nouri membuat bek PSM Makassar harus bekerja keras menghalau bola.

Tendangan keras membelakangi gawang yang dilepaskan oleh Spasojevic nyaris menjebol gawang Hilman Syah.

Pemain asli Makassar ini harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Bali United nyaris mencuri satu gol di menit ke-30 melalui tandukan keras Melvin Platje memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Eber Bessa.

Namun bola tandukannya berhasil ditepis dengan heroik oleh Hilman Syah.

Bali United sempat mengurung pertahanan PSM Makassar dalam beberapa menit namun tidak membuahkan gol

PSM Makassar bukannya tanpa peluang pada pertandingan ini.

Meskipun hanya sesekali melakukan serangan dan menembus pertahanan Bali United, PSM Makassar juga punya peluang berbahaya.

Peluang pertama melalui Yakob Sayuri yang lepas dari jebakan offside di sisi kanan PSM makassar.

Ia masuk ke dalam kotak pinalti dan melepaskan tembakan namun sayang bola melambung tinggi

Kesempatan kedua melalui Saldi yang diplot sebagai penyerang tengah.

Ia berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak pinalti setelah gocek mengelabui bek bali united.

Tendangannya berhaisl ditangkap oleh Wawan Hendrawan.

Sempat terjadi kemelut di menit-menit akhir babak pertama, oleh Bali United namun belum membuahkan gol.

Hingga peluit panjang babak pertama berakhir skor 0-0 tidak berubah.

Masuk babak kedua, tensi pertandingan masih tetap sama seperti babak pertama.

Kedua tim saling jual beli serangan. Beberapa penyerang-penyerang kedua tim berhasil masuk kemkotak pinalti lawan.

Bali United kembali mencatatkan peluang melalui Ilija Spasojevic namun masih bisa dihentikan oleh kiper Hilman Syah.

Hilman Syah tampil gemilang pada laga ini dengan melakukan beberapa save penting

Kedua tim masih sama-sama kokoh di lini belakang dan penjaga gawang.

PSM Makassar berhasil membuka keunggulan telebih dahulu melalui Azka Fauzi pada menit ke 66 setelah manfaatkan umpan jauh Pluim

Azka sebelumnya masuk menggantikan posisi Saldi yang ditarik keluar.

Menariknya Azka merupakan pemain didikan akademi Bali United

Setelah gol ini PSM Makassar mulai ambil alih pertandingan.

Beberapa kali Azka merepotkan lini belakang Bali United

Ia hampir saja memberikan asis bagi Wiljan Pluim pada menit ke 70

Namun bola hasil sepakan Pluim berhasil diselamatkan Wawan Hendrawan

Teco kemudian menarik keluar Yabes Roni, Andhika Wijaya, Eber Bessa dan Melvin Platje lalu memasukan Stefano Lilipaly, Dias Angga, Fahmi Al Ayyubi dan Lerby Eliandry untuk menambah daya gedor.

Bukannya berhasil menyamakan kedudukan, Bali United justru kembali kebobolan di menit ke 77 setelah Lilipaly melakukan pelanggaran pada penyerang PSM Makassar di dalam kotak pinalti.

Hasic yang maju sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. 2-0 untuk PSM makassar.

Dua menit berselang yakni menit ke 79, Ilija Spasojevic mencatatkan namanya di papan skor melalui pinalti.

Hal itu berawal dari pergerakan Lilipaly yang menyambut umpan jauh dari rekannya.

Lilipaly langsung masuk ke kotak pinalti namun dijegal oleh Himan Syah.

Spaso sukses tunaikan tugasnya.

Pertandingan kembali berlangsung sengit di akhir-akhir laga.

Hingga ada drama di kubu Bali United.

Ini merupakan kekalahan pertama Bali United di liga 1 2021.

Susunana Pemain:

PSM Makassar: Hilman Syah; Hasim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman, Bektur Talgat Uulu, Saldi, Serif Hasic, Sultanto Tan, Wiljan Pluim, Ilham Udin, Yacob Sayuri.

Cadangan: M Reza, Dolly Gultom, Erwin Gutawa, Syahrul Mustofa, Yance Sayuri, Arfan, Fajar Handika, M Rizky Eka, Rasyid Assahid, Ikhwan Azka Fauzi.

Pelatih: Milomir Seslija.

Bali United: Wawan Hendrawan; I Made Andhika, Leonard Tupamahu, Ricky Fajrin, William Pachecho, Brwa Hemmat Nouri, Eber Bessa, Rizky Pellu, Melvin Platje, Ilija Spasojevic, Yabes Roni.

Cadangan: Nadeo Winata, Dias Angga, Haudi Abdillah, Michael Orah, Fadil, Hariono, Kadek Agung, Lerby Eliandry, Moch Fahmi Al Ayyubi, Stefano Lilipaly.

Pelatih: Stefano Cugurra.(*)