Persib

Lima Calon Pencetak Gol Terbanyak Liga 1, Eks Striker Persib Bandung Ini Jadi yang Paling Berbahaya

Kendati masih terlalu dini, namun hingga pekan ketujuh kompetisi BRI Liga 1 2021 menelurkan beberapa nama pemain dalam daftar pencetak gol terbanyak

Editor: Ady Sucipto
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Penyerang Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel, berduel dengan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, pada laga Persija Jakarta vs Bhayangkara Solo FC di Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Rabu (31/3/2021) sore hari WIB. 

TRIBUN-BALI.COM – Kendati masih terlalu dini, namun hingga pekan ketujuh kompetisi BRI Liga 1 2021 menelurkan beberapa nama pemain dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2021.

Hingga pekan ketujuh persaingan dalam urusan mencetak gol di kompetisi teratas di Tanah Air ini tidak hanya didominasi oleh pemain asing, namun juga disemarakkan oleh pemain lokal.

Tentu ini menjadi sinyal positif bagi peningkatan kualitas pemain lokal di Liga 1, khususnya dalam urusan mencetak gol bagi tim yang dibelanya.

Hal ini tentu menjadi harapan baru, lebih lagi jika menelisik lebih jauh di era sebelumnya hanya ada tiga striker lokal yang sukses membawa gelar trofi sepatu emas di Liga Indonesia.

Di awal 2000-an, mencuat nama Bambang Pamungkas, Ilham Jaya Kesuma pada 2002 dan 2004, kemudian yang paling ciamik adalah eks striker Persipura yang kini membela Borneo FC, Boaz Solossa.

Boaz Solossa keluar sebagi top skor tersubur sebanyak tiga kali yakni, 2009, 2010 dan 2013.

Kini, selain deretan pemain asing, muncul nama-nama pemain lokal yang tampil mentereng dan bisa saja menjadi top skorer BRI Liga 1 musim ini. Tak hanya yang berposisi sebagai striker, namun juga winger.

Dilansir dari laman Tribunnews, berikut 5 calon top skor Liga 1 2021/2022 dengan indikator performa musim ini, komposisi skuat di klub, dan rekam jejak karir sang pemain: 

Irfan Jaya

Irfan Jaya merupakan seorang winger yang bermain untuk PSS Sleman.

Atribusi pemain berusia 25 tahun tersebut adalah kecepatan berlari dan kemampuan dribelnya luar biasa.

Pemain PS Sleman Irfan Jaya selebrasi usai mencetak gol melalui tendangan penalti pada Laga PSM vs PSS berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 24 April 2021 malam.
Pemain PS Sleman Irfan Jaya selebrasi usai mencetak gol melalui tendangan penalti pada Laga PSM vs PSS berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 24 April 2021 malam. (ISTIMEWA/LIGAINDONESIA.COM)

Tak hanya itu, ia juga memiliki finishing yang ciamik, meskipun bermain sebagai winger, Irfan Jaya telah menyumbangkan 3 gol untuk Laskar Sembada musim ini.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic tahu betul cara memanfaatkan kemampuan sang pemain.

Irfan Jaya bermain lebih menusuk bersama PSS, ia sering berada di kotak penalti ketika winger lain ataupun striker PSS menguasai bola.

Striker anyar Laskar Sembada, Nemanja Kojic mampu menjadi pemantul untuk sang pemain.

Salah satu contohnya adalah gol Irfan Jaya saat PSS Sleman menjamu Barito Putera, Irfan Jaya yang berlari menusuk dari sisi kanan mendapatkan umpan sundulan kepala dari striker asal Serbia tersebut.

Dengan tenang, Irfan jaya mampu menaruh bola ke arah pojok kanan Barito yang dijaga oleh Aditya Harlan.

Irfan Jaya merupakan langganan Timnas Indonesia, baik sejak era Luis Milla ataupun Shin Tae-yong, pemain kelahiran Bantaeng tersebut selalu masuk di dalam skuat.

Sebelum berkostum PSS Sleman, Irfan Jaya bermain untuk persebaya Surabaya, dari 56 pertandingan yang sudah ia jalani bersama Bajol Ijo, winger mungil berpostur 162 cm tersebut sukses menyumbangkan 16 gol dan 11 assist.

Marco Simic

Kemampuan Marco Simic dalam urusan merobek jala gawang lain tak diragukan lagi, bersama Persija, pemain berusia 33 tahun tersebut tampil begitu mentereng.

Tahun 2019 lalu, Simic menjadi pemain tersubur di Liga 1 Indonesia.

Selebrasi Marko Simic usai mencetak gol di laga perempatfinal Piala Menpora 2021 kontra Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10 April 2021).
Selebrasi Marko Simic usai mencetak gol di laga perempatfinal Piala Menpora 2021 kontra Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (10 April 2021). (Kompas.com)

Dari 32 penampilannya bersama Macan Kemayoran, penyerang asal Kroasia ini mencetak 28 gol.

Capain Simic ini bisa unggul jauh dari pesaing terdekatnya saat itu, Alberto Goncalves yang hanya mampu menorehkan 18 gol bersama Madura United.

Simic merupakan bomber dengan atribusi terlengkap yang dimiliki Persija Jakarta.

Sang striker memiliki kualitas kaki kanan dan kiri dengan sama baiknya. Selain itu ia juga handal dalam melakukan duel udara.

Ditopang oleh Riko Simanjuntak dari sisi sayap, Simic begitu ganas dalam melakukan finishing untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Musim ini, pemain asal Kroasia tersebut telah menyumbangkan 3 gol untuk Persija di BRI Liga 1 Indonesia musim ini.

Hari Nur Yulianto

Predator milik PSIS semarang ini mampu bermains sebagai penyerang tengah ataupun pemain sayap dengan sama baiknya.

Ia menjadi tumpuan PSIS di lini depan untuk mencetak gol, Hari Nur begitu tenang ketika berhadap satu lawan satu dengan kiper.

Kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, usai mencetak gol ke gawang Arema FC, Sabtu (14/3/2020)
Kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, usai mencetak gol ke gawang Arema FC, Sabtu (14/3/2020) (TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL SAPUTRA)

Ia juga memiliki kecepatn berlari yang membantunya ketika mendapatkan umpan terobosan dari rekannya.

Musim ini striker berusia 32 tahun tersebut sudah menyumbangkan 3 gol untuk PSIS, jelas jumlah gol tersebut akan terus bertambah.

Ia ditopang oleh gelandang serang berlabel timnas, Septian David Maulana.

Meski Hari Nur tak pernah menerima panggilan Timnas, tapi kemampuannya dalam hal mencetak gol jelas tak diragukan.

Ia sudah mencetak 22 gol dari 80 pertandingan bersama PSIS Semarang.

Menjabat sebagai kapten tim, PSIS yang di musim ini banyak dihuni oleh deratan pemain muda, mampu dibawanya tampil konsisten dengan nangkir di posisi kedua klasemen BRI Liga 1 Indonesia.

Jumlah gol pemain asal Kendal ini akan terus bertambah, naluri mencetak gol serta finishingnya begitu tajam.

Ilija Spasojevic

Stiker yang dinaturalisasi oleh Indonesia di tahun 2017 itu punya catatan konsisten di Liga Indonesia setiap tahunnya.

Striker Bali United, Ilija Spasojevic dalam sesi latihan tim di lapangan Karya Manunggal Sidakarya Kota Denpasar, Bali pada 8 Februari 2021.
Striker Bali United, Ilija Spasojevic dalam sesi latihan tim di lapangan Karya Manunggal Sidakarya Kota Denpasar, Bali pada 8 Februari 2021. (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Striker milik Bali United tersebut mengemas 16 gol dari 31 penampilan di Liga 1 2019.

Penampilan moncernya untuk Bali sama seperti ketika membela Bhayangkara FC. Ia berhasil mencetak 13 gol padahal baru bergabung di putaran kedua.

Spaso memiliki insting mencetak gol yang tinggi, penamapatan posisinya begitu baik, ia selalu bisa berada di posisi yang tepat untuk menyambut umpan dari rekannya.

Ditopang oleh Malvin Platje dan winger lincah macam Yabes Roni di Bali United, ia telah menyumbangkan 6 gol di musim ini.

Jumlah gol tersebut jelas akan terus bertambah, meskipun sudah berusia 34 tahun, Spaso tak kehilangan sentuhan magisnya.

Ia memiliki atribusi yang lengkap sebagai goal getter, kemampuan kaki kiri dan kanan sama baiknya, dual udara juga begitu mumpuni, ia juga masih memiliki stamina yang prima.

Ezechiel N'Douassel

Bisa dibilang striker bekas Persib Bandung ini yang kini bela Bhayangkara FC merupakan striker paling berbahaya yang ada di BRI liga 1 Indonesia musim ini.

Memiliki postur 186 cm dengan badan yang begitu kekar tak membuatnya kehilangan kecepatan, ia rajin mengajak lari bek-bek lawan dan mampu lolos dari penjagaan berkat posturnya tersebut.

Ezechiel juga memiliki kemampuan duel udara yang mumpuni, tak jarang gol-golnya berasal dari sundulan kepala.

Pesepak bola Bhayangkara FC Ezechiel Ndouasel merayakan gol yang dicetak ke gawang Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Sport Center, Tangerang, Banten, Minggu, 29 Agustus 2021. Bhayangkara FC ungguli Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 di babak pertama.
Pesepak bola Bhayangkara FC Ezechiel Ndouasel merayakan gol yang dicetak ke gawang Persiraja Banda Aceh pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Indomilk Sport Center, Tangerang, Banten, Minggu, 29 Agustus 2021. Bhayangkara FC ungguli Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-1 di babak pertama. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pemain berusia 33 tahun tersebut sudah mencetak 6 gol untuk Bhayangkara musim ini, berada di daftar puncak top skor bersama Ilija Spasojevic.

Nama Ezechiel sudah melambung di pesepakbolaan Indonesia sejak kedatangannya di Pesib pada tahun 2018.

Bersama Persib, striker asal Chad tersebut mampu menyumbangkan 40 gol dari 69 pertandingan di seluruh kompetisi.

Jelas ia menjadi salah satu striker asing yang diperhitungkan untuk menyabet sepatu emas BRI Liga 1 musim ini, atribusinya begitu lengkap sebagai goal getter.

Apalagi ia ditopang oleh gelandang andalam Timnas Indonesia, Evan Dimas, serta winger energik Andik Vermansyah.

Simak kabar Persib Bandung lainnya  

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 5 Calon Top Skorer BRI Liga 1 2021: Ada Irfan Jaya, Hari Nur Yulianto, N'Douassel, Simic, Spasojevic

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved