Nestapa Steve Bruce Tak Diinginkan Fans hingga Pemilik, Sang Pelatih Kini Telah Pergi

TRIBUN-BALI.COM -  Steve Bruce resmi meningglkan Newcastle terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2021.

Dalam salah satu pesan perpisahannya, Bruce mengatakan bahwa beberapa pihak di Newcastle sudah tidak menginginkan dirinya. 

Dalam salah satu wawancara dengan The Athletic, Bruce mengatakan bahwa masa-masa terakhir kepelatihannya di Newcastle dilalui dengan menyedihkan. 

Bahkan keluarganya ikut diseret dalam hiruk pikuk pekerjaannya di Newcastle.  

Baca juga: Timnas Sepakbola U23 Dikabarkan Tidak Dapat Kibarkan Bendera Indonesia di AFC 2023, Ini Respon PSSI

Masuknya pemilik baru membuat Newcastle segera ingin mereformasi klub di sebelah timur laut Inggris tersebut. 

Sang pelatih juga mengatakan bahwa masa kepelatihannya di Newcastle bisa jadi pekerjaan terakhirnya sebagai seorang pelatih. 

“Saya rasa ini akan menjadi pekerjaan terakhir saya”

“Pekerjaan ini sekarang telah menyeret keluarga saya”

“Sangat susah untuk terus berada di sini dan tidak diinginkan, melihat orang-orang yang ingin saya gagal, tidak berguna, dan hanya menjadi bagian tidak penting klub (Newcastle),” ujar Steve Bruce dilansir The Athletic, Kamis, 21 Oktober 2021. 

Pengumuman mengenai berakhirnya era Steve Bruce diumumkan pada  laman resmi klub.

Baca juga: Menakar Peluang Lolos AC Milan di UCL Usai Kalah 3 Kali, Nyaris Mustahil Tapi 2 Klub Ini Bisa

Steve Bruce meninggalkan Newcastle setelah melatih klub berjuluk The Maggpies selama hampir dua setengah tahun. 

Akhir pekan lalu, Steve Bruce santer diisukan akan hengkang dari Newcastle.

Isu mengenai akan didepaknya Steve Bruce menyeruak setelah The Maggpies menelan kekalahan dari Tottenham. 

Selain itu, beberapa pelatih top dunia diisukan akan merapat ke kubu Newcastle. 

Dana segar dari pemilik baru diisukan menjadi magnet bagi para pelatih dunia untuk melatih di Newcastle. 

Berita Sepakbola Lainnya