Info Populer
Calon Penumpang Pesawat Kini Wajib Tes PCR, Apa Bedanya dengan Antigen?
Syarat perjalanan udara kini wajib memakai hasil tes PCR (H-2) negatif pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 19 Oktober-1 Novem
DNA akan mengeluarkan cahaya fluoresen apabila terdapat virus SARS-CoV-2 dalam sampel.
Keberadaan cahaya fluoresen tersebut merupakan sinyal yang dideteksi mesin PCR untuk menafsirkan hasil tes positif Covid-19.
Tes swab PCR memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
Baca juga: Calon Penumpang Pesawat Diwajibkan Menunjukan Hasil Negatif PCR, Berikut Ini Biaya Tes PCR Terbaru
Tes ini merupakan standar emas atau tes terbaik yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
- Antigen
Berikutnya swab antigen.
Tes ini memiliki nama lain tes diagnostik.
Tes diagnostik dapat mendeteksi protein spesifik dari virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Adapun antigen adalah zat yang yang dapat merangsang imun.
Zat ini bisa berupa protein, polisakarida, dan lainnya.
Saat terinfeksi virus, tubuh secara alami akan merespons dengan mengeluarkan protein spesifik tertentu.
Virus penyebab Covid-19 telah memiliki beberapa antigen yang sudah dikenali, seperti nukleokapsid fosfoprotein dan spike glikoprotein.
Tes swab antigen dapat melihat keberadaan antigen di dalam tubuh, sehingga dapat diketahui apakah seseorang sedang terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Baca juga: Sering Alami Kram Kaki Saat Tidur? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Baca juga: Jenis Minuman yang Dapat Merusak Kesehatan Jantung, Ada Soda Hingga Minuman Berenergi
Tingkat akurasi tes swab antigen
Metode tes swab antigen dilakukan dengan pengambilan sampel cairan pernapasan (lendir) dari hidung atau bagian tenggorokan di belakang hidung juga dengan alat cotton bud panjang.
Sampel tersebut lalu ditempatkan di larutan khusus untuk melihat ada tidaknya antigen virus corona.